Malam Nisfu Syaban 2020 Jatuh Pada Tanggal 8 April 2020, Ini Amalan dan Keutamaan di Bulan Sya'ban
Malam Nisfu Sya'ban 2020 terhitung 15 hari Bulan Sya'ban, yang jatuh pada Rabu 8 April - 9 April 2020
Penulis: Abu Hurairah | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM - Berdasarkan kalender islam 1441 Hijriah, awal bulan Sya'ban mulai pada tanggal 26 Maret 2020.
Bulan Sya'ban merupakan bulan ke delapan penanggalan hijriyah sesudah bulan Rajab.
Pada bulan Sya'ban yang selalu dinantikan umat Islam adalah momen nisfu sya'ban.
• Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban dan Amalan yang Dianjurkan Malam Nisfu Syaban
• Bacaan Sholawat Nabi Malam Nisfu Syaban 2019, Lengkap Latin dan Artinya
• Malam Nisfu Syaban Tanggal Berapa ? Ini Doa Malam Nisfu Syaban dan Niat Puasa (Arab dan Latin)
Malam nisfu sya'ban

Secara bahasa, nisfu dalam bahasa Arab artinya separuh.
Itu artinya malam Nisfu Sya'ban 2020 terhitung 15 hari Bulan Sya'ban, yang jatuh pada Rabu 8 April - 9 April 2020.
Malam nisfu sya'ban termasuk malam istimewa.
Satu di antara keutamaan malam Nisfu Sya'ban adalah di malam itu Allah SWT mengampuni semua dosa hambanya.
Menurut Ustadz Abdul Somad, dosa yang diampuni diberikan kepada orang yang di malam itu bersujud dan bertobat mohon ampun, kecuali musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Sya’ban tiba.
Menurut Buya Yahya, bulan Sya'ban ini adalah bulan yang sangat diperhatikan Rasulullah SAW.
Sampai dalam hadits riawayat Imam Bukhari, Siti Aisiyah bercerita, Nabi tidak pernah berpuasa banyak di satu bulan, seperti pada bulan Syaban.
Dan nabi berpuasa di bulan syaban semuanya.
Nabi sangat perhatian dengan bulan Syaban karena bulan syaban adalah bulan dimana orang lupa, lalai dengan bulan Syaban karena jatuh di antara bulan Rajab dan Ramadan.
Kemudian, Buya Yahya juga mengatakan bahwa malam nisfu sya'ban adalah malam mulia.
"Allah itu di malam Nisfu Syaban membagikan pengampunan kepada semua makhluknya kecuali mereka yang menyekutukan Allah dan orang yang punya kebencian dan permusuhan," jelas Buya Yahya.