Cerita ODP Corona dari Tanjung Batu Ogan Ilir, Kerumunan Warga Kabur Saat Dia Datang
Cerita sedih datang dari seorang warga Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir. Dimana, ia ditetapkan sebagai ODP
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Cerita datang dari seorang warga Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.
Dimana, ia ditetapkan sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP), oleh instansi terkait.
Ia dikenakan status tersebut lantaran baru saja pulang bekerja dari Bali.
Di tengah pemberitaan soal Virus Corona atau Covid-19, membuat tetangga dan Kepala Desa setempat memeriksakan diri ke Dinas Kesehatan.
"Di desa tersebut ada 2 yang terindikasi karena baru pulang dari Bali. Jadi diperiksa oleh instansi terkait," ujar Kapolsek Tanjung Batu AKP Mujamik Harun saat dikonfirmasi, Kamis (26/3/2020).
Setelah diperiksa, kondisi tubuh mereka masih sehat.
Namun karena beberapa pertimbangan, mereka ditetapkan sebagai ODP.
"Jadi diimbau untuk isolasi mandiri selama 14 hari, melihat perkembangan selanjutnya," tambahnya.
Salah seorang pria muda yang berstatus ODP pun menuruti hal itu, mengisolasi diri di rumahnya.
Namun berbeda dengan seorang lagi berusia 45 tahun, yang enggan berdiam diri di rumah dan berkeliaran di sekitar rumah.
"Padahal sudah kami imbau untuk tetap di dalam rumah. Tapi dia tetap ngeyel, sempat ke sungai," ungkapnya.
Sontak, warga sekitar pun terkejut dan panik.
Bahkan kerumunan warga sampai kabur melihat ia datang.
"Di satu sisi kami kasihan, karena dia terpukul 2 kali. Status ODP-nya, dan perlakuan warga," tambahnya.
Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak.