Raul Lemos Angkat Bicara Soal Liburannya Bersama Krisdayanti saat Pandemi COVID-19 Tuai Kritikan

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA- Baru-baru ini anggota DPR RI sekaligus penyanyi Krisdayanti buat heboh karena pelesirannya ke luar negeri di tengah pandemi COVID-19 bersama keluarganya.

Menyadari liburan keluarga kecilnya bersama Krisdayanti saat wabah virus corona disoroti, Raul Lemos buka suara.

Raul pergi bersama istrinya, penyanyi Krisdayanti, dan kedua anak mereka, Ariannha Amora Lemos dan Kellen Alexander Lemos.

“Bismillahirrahmanirrahim. Beberapa hari ini saya membaca, melihat, menyimak baik-baik dan mendengar berbagai tanggapan, kritik dan, komentar masyarakat yang bernada menghujat,” tulis Raul Lemos.

Raul mengatakan, keputusan itu diambil jauh-jauh hari sebelum wabah covid-19.

Bahkan, dia menyayangkan banyak yang menyalahkan istrinya, Krisdayanti, soal liburan tersebut.

“Dan menyalahkan kami khususnya istri saya pada acara liburan ( family time ) kami, tanpa bermaksud membela diri, bersama ini saya membuat klarifikasi," tulis Raul.

Raul Lemos pun mengatakan jika banyak menyorotinya maka dia sebagai kepala keluarga lah yang paling bertanggung jawab.

"Kalau ada yang disalahkan akan kejadian ini sayalah sebagai suami dan kepala rumah tangga yang paling bertanggung jawab sebagai pihak yang disalahkan. Bukan istri saya !" tulisnya.

Dirancang Sebelum Wabah Covid-19

Raul berujar, rencana liburan tersebut sudah ia rancang jauh dua bulan sebelum covid-19 mewabah di Indonesia.

Selain itu, suami dari Krisdayanti ini menyebut bahwa tak mudah bagi dia untuk mengatur waktu berlibur bersama keluarga.

Raul harus bolak-balik dari Timor Leste ke Indonesia.

Sedangkan Krisdayanti harus menetap di Indonesia karena tugasnya sebagai anggota DPR RI.

Sehingga, kata Raul, saat itu merupakan waktu yang tepat bagi dia serta keluarga untuk berlibur.

“Saya harus terlebih dulu mengatur schedule saya yang padat, menyesuaikan jadwal libur sekolah anak-anak, jadwal kosong istri saya sebagai anggota DPR disela sela masa sidang dan masa reses yang telah dia jalani,” tulisnya lagi.

“Setelah mempertimbangkan agenda dan time schedule masing-masing secara matang, saya telah membuat keputusan dan mengatur tanggal 12 sampai 27 Maret 2020 sebagai pilihan family time yang menurut saya cocok,” sambungnya.Pengusaha asal Timor Leste, Raul Lemos, memberikan klarifikasi soal liburannya bersama Krisdayanti serta keluarga di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.

Situasi Eropa Tak Memungkinkan, KD dan Raul Batalkan Destinasi

Lewat Instagram pribadi pada poin ketiga, Raul Lemos menyebut membatalkan beberapa destinasi lantaran situasi di Eropa sudah tidak memungkinkan.

Saat itu dia dan keluarga yang baru sampai di Zurich, terpaksa harus mengambil pilihan pulang lebih awal.

“Keadaan menjadi memburuk di Eropa dengan sangat cepat dan tak terduga setelah kami sampai Zurich pada tanggal 13 pagi. Saya pun memutuskan untuk kembali lebih cepat dan membatalkan semua jadwal. Agenda perjalanan kami ke Spanyol, Lisboa, Paris dan kembali ke Zurich 27 dan selanjutnya 29 kembali ke Jakarta,” tulis Raul Lemos seperti dikutip Kompas.com lewat Instagram story pada Selasa (24/3/2020).

Raul Lemos mengakui bahwa jadwal yang telah disusun akhirnya berantakan seketika kala itu.

Belum lagi dia menyebut mengalami kerugian akan hal tersebut.

Raul merasa bahwa liburan yang sengaja dirancang jauh-jauh hari tidak bisa dia dan keluarganya nikmati.

“Akomodasi dan penerbangan lanjutan yang sudah saya bereskan jauh-jauh hari sebelumnya juga menjadi berantakan dan tentu menjadi kerugian. Kesimpulannya kami tidak menikmati family time yang telah saya rancang dan saya bayar,” tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Krisdayanti Liburan Saat Wabah Covid-19, Raul Lemos Buka Suara, Saya yang Bertanggungjawab

Surat terbuka untuk Jokowi

 Anggota DPR RI yang juga penyanyintanah air, Krisdayanti baru-baru ini heboh karena pelesiran ke luar negeri di tengah pandemi corona.

Tak hanya dari warganet, Krisdayanti juga dapat singgungan dari perwakilan dokter Indonesia.

Melansir dari akun instagramnya, akun milik Dokter Yusuf SpOG menyampaikan kecaman akan ketidakadilan yang diperlihatkan di tengah wabah ini.

Dokter Yusuf melalui unggahannya itu menyampaikan pesan terbuka kepada Presiden Joko Widodo dan pihak BNPB.

Dengan mengunggah potret Krisdayanti beserta keluarga yang liburan di luar negeri,

Dokter Yusuf mengatakan pemandangan itu sangat kontra dengan tim medis yang kini tengah berjuang di garda depan melawan virus corona.

Menurutnya seorang wakil rakyat yang seharusnya turun ke dapil dalam penanganan kasus ini malah asyik pelesiran di luar negeri.

Bahkan tak segan memamerkan itu di media sosial, hal itu sangatlah tidak wajar.

"Surat terbuka buat Presiden RI @jokowi, @bnpb_indonesia .

Ditengah wabah corona. Pemerintah bersikap untuk mutus rantai penyebaran dengan rapid test masal.

Menjadi kontradiksi dengan memberikan hak privilege buat wakil rakyat. Sementara disaat yang bersamaan si wakil rakyat sengaja meengeksposekan diri dengan virus diluar negeri ?

Apakah kebijakan ini memihak dengan kami yang berjuang di frontline dalam merawat pasien dirumah sakit rumah sakit indonesia ?

Ini adalah contoh kasus yang bs membuka mata kita, ditengah wabah corona, anggota DPR RI, @krisdayantilemos, yang harus nya reses turun ke dapil, tapi pelesiran, selanjutnya dapat hak istimewa untuk rapid test screening ?

#fightcorona," ungkap sang dokter.

Dipantau dari beberapa postingannya, Dokter Yusuf merupakan salah satu tim medis yang tengah berjuang melawan corona.

Dari postingan yang baru saja ia bagikan di story, Dokter Yusuf dan beberapa tim medis berpakaian lengkpa terlihat menyampaikan pesan semangat dalam melawan corona.

"Love from us #fighthingcorona,".

Juga beberapa unggahan lain yang memperlihatkan dirinya saat melayani pasien kala wabah corona masuk ke Indonesia.

"Komunikasi dengan pasien sedikit sulit jika memakai APD ini, namun untuk melindungi diri dan pasien, TETAP HARUS DILAKUKAN. #fightingcorona#corona," tulis dalam postingan dua hari lalu.

Diberitakan sebelumnya, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) di DPR mengambil sikap setelah melihat Krisdayanti pergi liburan saat pandemi virus corona.

Seperti yang diketahui, Krisdayanti pergi berlibur ke Swiss bersama keluarga saat wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Keputusan Krisdayanti ini sontak mencuri perhatian publik, lewat unggahan foto-fotonya di media sosial instagram.
Dalam foto tersebut, Krisdayanti menikmati liburan di Swiss bersama dengan suami dan anak-anaknya.

Krisdayanti dianggap warganet seakan tidak patuh kepada keputusan Pemerintah Indonesia yang meminta semua warga untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.

Manajer Krisdayanti, Selby membenarkan bahwa Anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan itu tengah berada di Swiss bersama keluarga.

"Iya. (Krisdayanti) harusnya liburan sampai tanggal 27 Maret 2020," kata Selby ketika dihubungi awak media, Kamis (19/3/2020).

Mulanya, Selby tidak tahu sampai kapan mantan istri Anang Hermansyah itu berada di Swiss.

Hanya saja ia mendapatkan informasi kalau istri Raul Lemos ini akan pulang lebih cepat.

"Tapi kayaknya mau dimajuin pulangnya, lebih cepat dari 27 Maret 2020," ucapnya.

Sebelum mematikan sambungan telepon, Selby mengaku tidak tahu kapan Krisdayanti bersama keluarga akan kembali ke Indonesia.

"Iya, cuma belum tahu, aku belum tahu tanggal pasti kepulangannya ke Indonesia," ujar Selby.

Fraksi PDIP Bersikap, KD Wajib Jalani Karantina

Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan di DPR akan memanggil Krisdayanti yang dinilai menyalahgunakan waktu reses anggota dewan dengan berjalan-jalan ke luar negeri bersama keluarga.

Apalagi, saat ini terjadi wabah virus corona atau Covid-19 yang melanda puluhan negara.

Kridayanti merupakan Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan.

Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, waktu reses anggota dewan seharusnya dimanfaatkan mengunjungi daerah pemilihannya untuk menyerap semua aspirasi masyarakat.

"Krisdayanti kan artis masuk menjadi politisi, jadi bekerja dengan keartisannya. Mungkin Krisdayanti belum sadar sudah menjadi politisi," ujar Bambang Wuryanto saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Menurutnya, masa reses tidak boleh digunakan anggota dewan untuk berjalan-jalan tanpa tujuan yang jelas.
"Reses bukan untuk tamasya, kalau bener untuk tamasya kami akan didik Krisdayanti, nanti kami panggil," ujar Bambang.

Dihubungi secara terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, ada imbauan kepada seluruh kader PDIP untuk tidak pergi ke luar negeri sementara waktu di tengah mewabahnya virus corona.

"Tapi kami belum tahu, apakah Krisdayanti pergi keluar negeri baru ini atau sudah lama," ujar Djarot.

Menurutnya, jika Krisdayanti pergi ke luar negeri saat terjadi wabah virus corona, maka bersangkutan harus menjalani karantina setelah tiba di Indonesia.

"Siapapun, tidak pandang bulu, orang yang datang dari luar negeri harus dikarantina," ucap Djarot.

Saat ini anggota DPR sedang menjalani masa reses sejak 27 Februari 2020 sampai 22 Maret 2020.

(*)