Antisipasi Virus Corona
Berlangsung Haru, Pengantin Asal Surabaya dan Kolaka Ini Ijab Kabul Melalui Video Call
Pandemi Corona tidak menghalangi pasangan asal Surabaya dan Kolaka, Sulawesi Tenggara, melaksanakan perrnikahan
TRIBUNSUMSEL.COM, SURABAYA-Pandemi Corona tidak menghalangi pasangan asal Surabaya dan Kolaka, Sulawesi Tenggara, melaksanakan pernikahan.
Mengantisipasi penyebaran Corona, pasangan ini menggelar ijab kabul melalui video call.
Calon pengantin pria berinisial C (33) asal Surabaya.
Sedangkan sang pujaan hatinya berinisal F, merupakan warga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Acara ijab kabul dilakukan melalui video call, Rabu (25/3/2020) pagi.
Camat Kolaka, Amri, dalam keterangannya menuturkan, kondisi ini tidak lain disebabkan oleh wabah Covid-19 atau virus corona.
• Kisah Sedih Calon Pengantin di Palembang, Persiapan 85 Persen, Khawatir Ditunda Dampak Corona
Saat ini, Pemda Kolaka bersama pihak keamanan sepakat untuk tidak mengizinkan warga Kolaka membuat acara, termasuk hajatan pernikahan.
"Saat ini, kan, sementara proses memutus mata rantai Covid-19, makanya disarankan bagi keluarga kedua mempelai itu untuk tidak membuat acara."
"Karena tanggal akad nikah telah disepakati jauh hari sebelumnya, makanya prosesinya melalui video call," kata Amri, Rabu.
Prosesinya pun berlangsung penuh rasa bahagia dan haru.
• Cristiano Ronaldo Dikabarkan Hengkang Dari Juventus Menuju PSG Akhir Musim Ini
Akad nikah via video call ini sendiri dilakukan di rumah pengantin wanita inisial F di Kelurahan Lamokato.
"Kondisi mengharukan dan bahagia. Terlebih lagi ini adalah kejadian pertama untuk di dalam Kota Kolaka. Dan kami bersyukur, sebab keluarga mempelai wanita dan pria ini menurut terhadap anjuran pemerintah," ujar dia.
"Jadi, layaknya seperti biasa, ada juga pak penghulu dirumah pengantin pria, Pak Abdul Wahab yang jadi penghulunya" tambah dia.
Prosesi ijab kabul via vidio call ini mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat Kolaka.
• Gubernur Sumsel Tekankan Wako-Bupati Lebih Agresif Tangani Covid-19
"Kami apresiasi kepada keluarga kedua mempelai. Yang paham akan kondisi saat ini."
"Bayangkan saja kalau hal ini dilangsungkan di tengah banyak orang. Kita tidak bisa menjamin apakah ada yang terpapar Covid-19 atau tidak. Jadi, kami bangga dengan keluarga kedua mempelai," tegas Irwan, warga Jalan Badewi Kolaka.