Ular Piton Besar Masuk ke Pemukiman Warga, Warga Cemas Sempat Dikira Maling
Seekor ular piton besar masuk ke pemukiman warga. Ular raksasa itu menerkam ayam peliharaan milik warga.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Prawira Maulana
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Jam menunjukkan pukul 04.00 WIB menjelang terbit pajar, Sabtu (21/3/2020).
Elang, warga Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terbangun dari tidurnya.
Dia mendengar ayam peliharaannya ribut di dalam kandang belakang rumahnya.
Awalnya Elang mengira ada maling yang mencoba mencuri ayamnya.
Dia kemudian mengambil senter dan parang yang biasa digunakannya untuk menebas semak-semak di sekitar rumahnya.
Elang yang diselimuti kecemasan pelan-pelan keluar rumah sambil terus berhati-hati karena takut terjadi sesuatu terhadap dirinya.
"Saya pikir ada maling kan, jadi saya siap-siap, jaga-jaga, parang siap," cerita Elang kepada wartawan.
Dia mengintai ke arah kandang ayamnya lalu mendekat diam-diam, namun tak ada satu orang pun.
Elang mengelilingi rumahnya sampai tiga kali sambil berteriak jika ada maling agar segera muncul dan mengaku.
"Saya teriak jangan maling, ngakulah, keluarlah," kata Elang sambil memegang parang.
Ketika berjalan di dekat kandang ayamnya, dia terkejut karena hampir terinjak ular piton yang sedang melilit seokor ayam betina.
Ular piton tersebut berukuran cukup besar dengan panjang sekitar 3 meter.
Dalam keadaan antara berani dan takut, Elang langsung menebas kepala ular piton itu dengan parang yang ada di tangannya.
Dengan kondisi kepala hampir putus, ular piton tersebut dengan sendirinya membuka lilitan ayam yang akan dimangsanya.