Bacaan Doa Nabi Yunus as saat Kesulitan seolah Tidak Ada Jalan Keluar, dalam Perut Ikan PauS
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Nabi Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya
Artinya: “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin”. (Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (H.R. At-Tirmidzi).
Mengapa, begitu sangat mudah bagi Allah dalam menyelesaikan masalah hamba-Nya, dengan doa dzikir Nabi Yunus itu?
Ya, karena dalam doa itu tersebut terdapat pengakuan pada ketauhidan Allah ‘azza wa jalla, pengakuan akan ke-Mahasuci-an Allah, serta pengakuan terhadap setiap dosa, kesalahan dan kedzaliman yang diperbuat diri sendiri.
Ini bermakna masih tetap teguhnya pengakuan tauhidullah, pengakuan akan kekurangan dan kedzaliman diri, serta sebenarnya adalah permohonan ampun (istighfar) pada Allah.
Semua itu agar Allah berkenan dengan segala ke-Mahabijaksanaan-Nya, ke-Mahakuasaan-Nya, pertolongan-Nya dan kasih sayang-Nya, berkenan menolong hamba-Nya, yang sedang sangat berharap akan Allah.
Walaupun selama ini tak menghiraukan-Nya.
Bahkan melalaiklan ibadah kepada-Nya.
Itulah Bacaan Doa Nabi Yunus as saat Menghadapi Kesulitan seolah Tidak Ada Jalan Keluar, di dalam Perut Ikan Paus