Pemerintah Siapkan Avigan dan Klorokuin untuk Obat Pasien Covid-19, Presiden Jokowi: Kita Tidak Diam

Selain itu, Jokowi juga mengatakan, bahwa sore ini telah dilakukan rapid test di Jakarta Selatan.

Editor: Weni Wahyuny
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pd
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan peninjauan kesiapan Bandara dalam menghadapi COVID-19 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM -Presiden Joko Widodo mengatakan, untuk vaksin virus corona hingga saat ini belum ditemukan.

Namun pemerintah telah menyiapkan obat untuk pasien Covid-19, yakni Avigan dan Klorokuin.

Jokowi mengungkapkan telah memesan 5 ribu obat untuk Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam konferensi pers, Jumat (20/3/2020) sore.

Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Presiden Joko Widodo di Istana Negara. (TRIBUNNEWS/DANNY PERMANA)

Jokowi mengungkapkan, obat tersebut telah diuji di sejumlah negara yang terdampak virus corona.

"(obat) Ini telah dicoba oleh satu, dua, tiga negara dan memberikan kesembuhan."

"Yaitu Avigan, kita telah mendatangkan 5 ribu yang akan kita coba dan dalam proses pemesanan 2 juta."

"Yang kedua klorokuin, ini kita telah siap 3 juta," ungkapnya.

Jokowi mengungkapkan, dengan adanya obat yang sudah dan akan dipesan merupakan bukti bahwa pemerintah tidak tinggal diam dengan wabah ini.

"Kecepatan ini yang ingin sampaikan bahwa kita tidak diam, tetapi mencari hal-hal informasi apa yang bisa kita menyelesaikan Covid-19," ungkap Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan, bahwa sore ini telah dilakukan rapid test di Jakarta Selatan.

"Sudah dilakukan sore ini di wilayah yang dulu sudah diketahui ada kontak tracing dari pasien-pasien yang positif."

"Sehingga dari situlah didatangin dari rumah ke rumah untuk di tes," ungkapnya.

Ia menegaskan, untuk rapid test ini memang ada wilayah prioritas.

Yakni wilayah yang dianggap paling rawan untuk persebaran kasus virus corona.

"Jadi memang ada prioritas dan kita memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan hasil yang paling rawan, di Jakarta Selatan," ungkapnya.

Jokowi akan Adakan Rapid Test secara Desentralisasi

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved