Awal Mula Dokter Paru-paru RSUP Haji Adam Malik Bisa Terpapar Corona Hingga Akhirnya Meninggal Dunia

Satu dokter di Indonesia dikabarkan telah meninggal dunia pada, Selasa (17/3/2020) setelah terinfeksi virus corona.Di saat tenaga dan pikirannya dib

Editor: Moch Krisna
Hubei Daily
WHO & Ahli Harvard Justru Cemas Virus Corona Tidak Masuk ke Indonesia, Ini Alasannya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Satu dokter di Indonesia dikabarkan telah meninggal dunia pada, Selasa (17/3/2020) setelah terinfeksi virus corona.

Di saat tenaga dan pikirannya dibutuhkan, dunia tim medis Indonesia harus berduka.

Satu dokter Indonesia meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.

Diketahui sebelum meninggal dunia, dokter tersebut berstatus PDP virus corona dengan kode PDP 01.

Dokter yang dirahasiakan namanya tersebut sempat mendapat perawatan di RSUP Haji Adam Malik Medan.

Kebenaran akan meninggalnya dokter di Medan ini dibenarkan oleh Kassubag Humas RSUO Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak lewat WhatsApp.

"Iya. Udpate data pasien terkait Covid-19, 10 PDP yang dirawat, 1 PDP positif, meninggal dunia," ujarnya, Rabu sore.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, PDP 01 dinyatakan meninggal sekira pukul Selasa (17/3/2020) sekira pukul 20.45 WIB.

Dikatakannya, sebelumnya, PDP 01 sempat bepergian ke Yerussalem dan Italia sebelum akhirnya diisolasi di RSUP H Adam Malik.

Dia pergi ke luar negeri bersama rombongan.

"Sedang kita telusuri," katanya.

Kepala Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara ( Sumut) Riadhil Akhir Lubis mengatakan ada satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona yang meninggal pada Selasa (17/3/2020).

PDP corona yang meninggal tersebut diberi kode PDP 01.

Pasien tersebut ternyata berprofesi sebagai dokter.

Ia meninggal pada Selasa (17/3/2020) malam sekitar pukul 20.45 WIB.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved