Berita OKU Selatan
Jalan Provinsi di Muaradua Ambles Sepanjang 30 Meter, Ruko Didekatnya Juga Terancam Ambruk
Proyek pelebaran jalan provinsi di Kota Muaradua, OKU Selatan, ambles, Senin (16/3/2020) sekitar pukul 22.00 WIB
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Proyek pelebaran jalan provinsi di Kota Muaradua, OKU Selatan, ambles, Senin (16/3/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.
Lokasi jalan ambles di Tebing Gading, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).
Setengah badan jalan ambles dengan panjang 30 meter dan kedalaman 20 meter.
Polisi kini menerapkan jalur lalu lintas satu arah di jalan itu.
Selain itu, satu tiang listrik ikut roboh mengakibatkan penerangan kelistrikan untuk menyuplai ribuan pelanggan PLN terganggu lima jam.
• Dua Mahasiswi Kedokteran Unsri Asal Belanda dan India Bukan Positif Corona, Kategorinya Masih ODP
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan Dony Agusta mengatakan, longsor terjadi akibat guyuran hujan deras yang terjadi sejak pukul 17.30 WIB hingga pukul 20.30 WIB kemarin malam.
"Iya akibat guyuran hujan lebat, terjadi longsor dibadan japan dengan sepanjang 30 meter dengan kedalaman 20 meter memakan badan jalan 6 meter,"ujar Dony, Selasa (17/3/2020).
Pantauan di lokasi, badan jalan tepat berada di bibir jurang sedalam 60 meter.
Kini badan jalan yang tersisa lebar lima meter.
Bahkan akibat longsor tersebut bangunan ruko terancam ikut ambles.
• Siswa PAUD, TK, SD, SMP, SKB di Lahat Diliburkan 14 Hari, Jangan Ajak Anak ke Tempat Keramaian
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupatek OKU Selatan melalui Kabid Binamarga Armada Sazuli, ST membenarkan terkait terjadi longsor di badan jalan.
"Iya, memang ambles oleh ujan deras tadi malam, disebabkan luapan air semalam,"ujar Armada, Selasa (17/3/2020).
Dikatakannya, pihaknya tengah melakukan analisa untuk mengambil tindakan di lokasi bencana longsor yang menyebabkam pembangunan pelebaran jalan dalam kota terhambat.
"Sekarang sedang dicari dan di analisa untuk penanganan, saat ini sedang dibahas untuk solusi teknis yang nak di terapkan di lokasi,"tambah Armada.
Dikatakannya, pihaknya hari ini melakukan penanganaa sementara terhadap lalu lintas guna kelancaran pengguna jalan dan kendaraan yang melintas. (SP/ALAN NOPRIANSYAH)