Berita Sriwijaya FC
Kompetisi Libur Panjang Karena Virus Corona, Pemain Sriwijaya FC Erwin Gutawa Berniat Pulang Kampung
Kompetisi Libur Panjang Karena Virus Corona, Pemain Sriwijaya FC Erwin Gutawa Berniat Pulang Kampung
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
Kompetisi Libur Panjang Karena Virus Corona, Pemain Sriwijaya FC Erwin Gutawa Berniat Pulang Kampung
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Buntut dari penyebaran kasus Covid-19, induk persepakbolaan Indonesia PSSI serta BOPI secara resmi menunda kompetisi baik Liga 1 maupun Liga 2 (16/3).
Dengan demikian, kompetisi Liga 2 berhenti sementara dan para pemain kembali diliburkan.
Pemain belakang Sriwijaya FC, Erwin Gutawa memberikan tanggapannya terkait penundaan kompetisi Liga 2.
Pemain yang biasa berposisi sebagai stoper tersebut mengatakan sedikit dirugikan karena telah menyiapkan diri sejak lama untuk menghadapi kompetisi Liga 2.
Namun sebagai seorang pemain Erwin menerima dengan kebijakan dihentikannya kompetisi sementara.
"Kalo bagi saya sedikit dirugikan sih, karena kita kan sudah lama persiapannya untuk menghadapi liga ini hampir 3 bulan, tapi saya sebagai pemain siap lah dengan keputusan ini," katanya saat dibincangi.
• Menang Dilaga Perdana Liga 2, Tim Sriwijaya FC Diberi Bonus Besar, Hendri : Lawan Kita Tim Berat
• Jadi Penentu Kemenangan Sriwijaya FC, Rahel Radiansyah Kaget Liga Ditunda, Ini Bakal Dilakukannya
• Sriwijaya FC Menang Saat Liga Distop, Budiardjo Thalib Sebut Keselamatan Orang Banyak Lebih Penting
Dirinya mengungkapkan ada rencana untuk kembali ke kampung halamannya, karena jadwal tunda kompetisi yang cukup lama.
"Ada rencana saya mau pulang, soalnya jeda kompetisi kan lumayan lama juga sampai 2 minggu," ujarnya.
Pemain asal Libureng Kabupaten Bone tersebut bersyukur Sriwijaya FC dapat memetik poin penuh pada laga perdana melawan PSIM sebelum kompetisi ditunda.
"Laga kemarin kita mainnya agak tegang karena laga perdana jadi kita agak terbebani kemarin tapi alhamdulillah kita bisa keluar tekanan dan kita menang," kata mantan pemain Martapura FC tersebut.
Pada menit-menit akhir pertandingan melawan PSIM kemarin Erwin juga mengatakan sempat tegang ketika Rahel akan mengeksekusi penalti penentu kemenangan Sriwijaya FC.
"Iya sempet saya gak mau ngeliat jadi sujud aja ke arah gawang tim kita, selain sudah capek juga harap-harap cemas dengan eksekutornya," ungkap Erwin.