Antisipasi Virus Corona
Bank di Palembang Tidak Tutup, Tiap Satu Jam BNI Bersihkan Tombol ATM dengan Antiseptik
Sejumlah bank khususnya BUMN masih beroperasi seperti biasa melayani nasabah yang ingin bertransaksi.
Penulis: Hartati | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Semakin banyaknya masyarakat yang positif terinfeksi Corona di tanah air membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan agar masyarakat bekegiatan dari rumah.
Instruksi ini juga berlaku di Palembang yakni kantor layanan pajak yang khususnya menangani layanan tatap muka langsung dengan masyarakat dihentikan sementara waktu.
Tapi kebijakan ini belum berlaku pada layanan perbankan di Sumsel.
Sejumlah bank khususnya BUMN masih beroperasi seperti biasa melayani nasabah yang ingin bertransaksi.
Bank BNI misalnya, tetap beroperasi seperti biasanya dan tidak mengubah jam layanan. Hanya saja setia nasabah yang akan akan masuk kantor bank akan dicek suhu tubuhnya untuk memastikan apakah masih dalam batas suhu tubuh aman atau tidak.
"Pengecekan suhu tubuh suhu kita terapkan dua minggu lalu dan sudah kita imbau ke nasabah agar memaklumi prosedur yang ada demi keamanan dan keselamatan bersama," ujar Pemimpin Wilayah BNI Palembang, Dodi Widjajanto, Senin (16/3/2020).
Dodi mengatakan selain mendeteksi suhu tubuh nasabah, disediakan pula hand sanitizer dan pembersihan dengan alkohol juga dilakukan setiap satu jam sekali di tombol ATM, gagang pintu keluar masuk kantor dan tangga, tombol lift dan tempat lainnya yang rutin dipegang bersama untuk pengunjung bank.
Dodi juga menghimbau agar masyarakat juga lebih menggunakan layanan digital dengan mobike baking misalnya atau menggunakan transaksi non tunai lainnya karena penggunaan uang tunai juga rentan menjadi penyebaran virus karena digunakan bersama dan dipegang banyak orang.
Penggunaan layanan digital bank bisa menghemat waktu, nasabah tidak harus datang ke bank dan antre tapi cukup dari rumah melalui smartphone atau layanan dompet digital lainnya.
Selain itu kegiatan rapat tatap muka yang biasanya rutin dilakukan jajaran pemimpin kini juga dihentikan sementara waktu. Rapat diganti dengan telekonferensi untuk menghindari pertemuan langsung.
"Belum lama ini kita ada rapat dengan seluruh pimpinan cabang dalam dan luar negeri tapi dibatalkan sehingga hanya telekonferensi saja rapatnya dari kantor masing-masing," ujarnya Dodi.
Meski penyebaran Corona telah terjadi disejumlah kota di tanah air, Dodi mengatakan hingga kini tidak ada larangan berkunjung ke salah satu kota terjangkit tersebut. Larangan hanya berlaku untuk pergi ke luar negeri yang diterpakan sejak Februari lalu.
Sementara itu layananan perbankan di kantor BRI juga tetep berjalan normal seperti biasanya.
Pemimpin Wilayah BRI Palembang I Wayan Nasta mengatakan layanan nasabah selanjutnya masih akan menunggu instruksi resmi dari kantor pusat, terkait instruksi pemerintah untuk ASN dan BUMN boleh kerja di rumah untuk pencegahan Corvid 19 sedang dibuat prosedur kerja, sehingga keduanya kesehatan pegawai dan pelayanan kepada nasabah yang membutuhkan pelayanan tetap optimal.
"Sementara kita himbau kepada nasabah apabila mau bertransaksi bisa menggunakan mobile banngking, internet ianking dan layanan CMS online sehingga nasabah tetap aman," ujarnya.
