Alkohol Sulit Dicari di Palembang, Harga Naik Hingga 2 Kali Lipat, Di OKI Tinggal Persedian Terakhir

Alkohol Sulit Dicari di Palembang, Harga Naik Hingga 2 Kali Lipat, Di OKI Tinggal Persedian Terakhir

TRIBUNSUMSEL.COM - Kian meluasnya kasus virus corona yang terjadi di Indonesia.

Membuat masyarakat di Indonesia harus ekstra waspada.

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan ialah dengan menyediakan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tangan.

Namun sayang, dengan semakin bertambahnya orang-orang yang positif virus corona, membuat hand sanitizer sulit dicari.

Berbagai carapun diupayakan untuk membuat sendiri hand sanitizer dengan berbahan dasar alkohol.

Virus corona dikabarkan akan mati jika terkena alkohol diatas 70 persen.

Tapi kenyataannya, alkoholpun saat ini sulit dicari sama halnya dengan mencari hand sanitizer.

Hal inipun terjadi di kota Palembang. Dampak virus corona yang kian meluas, alkohol semakin sulit dicari.

GM Senior Business Tribunnews Region Sumatera, MF Ririn Kusumawardanipun mengalami hal ini.

Ia mengaku kesulitan untuk mencari alkohol untuk keperluan para karyawan Tribun Sumsel.

"Orang beli beras bertumpukm terus kita mencari alkohol di apotek pada habis. Kita bingung mau beli begituan untuk karyawan sudah pada kosong," terang Ririn.

• BREAKING NEWS : Besok Siswa PAUD Hingga SMP di Palembang Diliburkan Sampai 28 Maret 2020

• Pemkab Empat Lawang Liburkan Siswa TK/ PAUD. SD, dan SMP, Ini 8 Poin Isi Surat Edaran Bupati

• Menang Dilaga Perdana Liga 2, Tim Sriwijaya FC Diberi Bonus Besar, Hendri : Lawan Kita Tim Berat

Sulitnya mencari alkohol di Palembang, membuat Pimpinan Perusahaan Tribun Sumsel, M. Taufiq Zuhdi yang kebetulan sedang berada di Ogan Komering Ilir (OKI) mencarinya disana.

Di OKI, Taufiq bisa membeli 50an botol alkohol yang nantinya bisa digunakan oleh karyawan Tribun Sumsel.

"Ini yang kita beli sudah alkohol terakhir di OKI," katanya.

Menurut informasi yang didapat, alkohol dipasaran saat memiliki harga yang bervariasi, namun cenderung naik.