Taekwondo Sumsel Kirim 1 Atlet di PON Papua 2020, Pengurus Coba Tingkatkan Kualitas Atlet

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Cabang olahraga Taekwondo Indonesia mengadakan rapat kerja provinsi (Rakerprov) bersama pengurus cabang se-Sumsel.

Giri Ramanda Kiemas yang membuka kegiatan rakerprov tersebut mengungkapkan ada 4 agenda yang dilangsungkan.

• Hasil Akhir Muba Babel United vs Persekat, Laskar Ranggonang Langsung Peringkat 2 Klasemen

"Jadi yang pertama itu perubahan kepengurusan, kedua masalah program yang akan diadakan tahun ini lalu sinkronisasi program pengcab se-sumsel dan pembinaan prestasi terutama untuk persiapan PON," kata Giri.

Giri mengatakan untuk persiapan PON ke 20 di Papua, saat ini Taekwondo Sumsel baru 1 atlet yang berhasil merebut tiket menuju event 4 tahunan tersebut.

"Sejauh ini baru 1 atlet kita yang lulus dan dapat tiket ke Papua itu atas nama Wulan dari Muba itu di kelas poomsae," kata ketua DPRD Sumsel periode 2014-2019 itu.

Dirinya juga mengharapkan jika dari cabang Taekwondo nantinya ada slot tambahan untuk mendampingi 1 atlet Sumsel yang telah lolos tersebut.

Giri Ramanda juga mengungkapkan masih menunggu kepastian dari PBTI terkait dengan penambahan jumlah atlet untuk PON yang akan berlangsung di Papua nantinya.

"Mudah-mudahan kita bisa dapat tambahan atlet lagi nantinya, kita masih tunggu kepastian dari PBTI indikator taekwondo kita di DKI sama Jawa Tengah," ujar Giri.

Sementara itu Mayor CHK Darwin Butarbutar mengatakan Rapat kerja provinsi (Rakerpro) tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas Taekwondo di Sumsel.

Selain itu, dirinya mengatakan dengan meningkatkan kualitas para atlet Taekwondo diharapkan mampu berbicara banyak di kancah nasional.

"Harapan kita disini sebenarnya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas taekwondo Sumsel ini sehingga mampu berbicara di kancah nasional," kata Mayor CHK Darwin Butarbutar

Darwin yang merupakan ketua panitia pelaksana tersebut mengatakan seluruh peserta Rakerprov Taekwondo terdiri dari pengcab se-Sumsel baik kabupaten maupun kota.

"Untuk seluruh peserta yang ada di rapat kerja ini terdiri dari selurih pengcab baik kabupaten maupun kota yang ada di Sumsel," ungkap Mayor CHK Darwin Butarbutar.

Rakerprov yang berlangsung di Hotel Daira Palembang tersebut di ikuti oleh 11 perwakilan daerah dari total 17 pengcab yang ada di di Sumsel.

"Sementara ini yang hadir ada 11 yang hadir dari 17 pengcab yang ada, 6 nya masih ada sebagian masalah teknis, tapi sudah memberikan surat untuk menyepakati hasil dari raker ini," kata Mayor Darwin Butarbutar.

Hasil pembahasan Rakerprov tersebut nantinya akan menghasilkan kesepakatan berupa bentuk program kerja prioritas yang akan dilaksanakan.