Stok Gula di Lubuklinggau Aman Jelang Ramadan, Segini Harga Ecerannya

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Sejumlah kebutuhan pokok akhir-akhir ini terus merangkak naik, salah satunya gula pasir hingga saat ini terus naik dan mengalami kelangkaan.

Namun Kepala Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Lubuklinggau, Finaldo Fernades mengaku untuk persediaan gula pasir di kantor Bulog Lubuklinggau masih kondisi aman.

"Gula sendiri sampai menjelang Ramadan kita masih cukup harganya kita jual sesuai Het Rp 12,500. Tapi stoknya tidak sama dengan stok beras," kata Finaldo pada Tribunsumsel.com, Minggu (15/3/2020).

Ia menyebutkan, stok gula pasir saat ini di kantor Bulog Lubuklinggau ada 2.000 Kg atau 2 ton, kemudian
minyak goreng dalam kemasan ada 7.000 liter dan daging beku 5.500 Kg.

"Sementara untuk terigu masih dalam perjalanan atau pengiriman. Kemudian stok beras kurang lebih ada 1.000 ton," ungkapnya.

Ia mengatakan jika stok beras tersebut secara keseluruhan saat ini dipastikan aman hingga pasca lebaran. Bahkan jumlah itu sudah mereka hitung termasuk paket program sembako.

Dalam waktu dekat ia mengaku akan melakukan operasi pasar. Hal itu menindak lanjuti permintaan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) beberapa waktu lalu.

Namun ia mengatakan, walau pun tidak ada permintaan operasi pasar pihaknya akan selalu turun ke masyarakat. Mengingat program Bulog saat ini lebih kepada komersial kebutuhan pokok.

"Kita sekarang lebih banyak berjualan tanpa diminta pun kita tetap masuk pasar. Kita di Lubuklinggau ada empat titik, depan kantor, kedua pasar mambo, ketiga mubail keliling pemukiman masyarakat sekaligus kita ajang promosi produk Bulog," ujarnya. (Joy)