Berita Viral
Begini Pengakuan Dokter dan Perawat Tertangkap Mesum di Parkiran Bandara Kendari Hingga Video Viral
Beredar video mesum di parkiran bandara berdurasi 42 detik, pada Kamis (12/3/2020).Dalam video tersebut, nampak seorang pria tertangkap mesum
TRIBUNSUMSEL.COM -- Beredar video mesum di parkiran bandara berdurasi 42 detik, pada Kamis (12/3/2020).
Dalam video tersebut, nampak seorang pria tertangkap mesum bersama seorang perempuan di dalam mobil hitam.
Bahkan warga yang melakukan penggerebekan mengaku melihat aksi yang tidak senonoh dalam mobil.
General Manager Bandara International Sultan Hasanuddin, Wahyudin mengatakan, kejadian itu bukan di Bandara Sultan Hasanuddin.
Melainkan bandara lain yang juga berlokasi di Sulawesi.
Belakangan, terungkap jika aksi mesum tersebut terjadi di Bandara Haluoleo Kendari.
Selain lokasi, juga terungkap pekerjaan para pelaku.
Dalam penggerebekan tersebut kedapatan seorang dokter berbuat mesum dengan perawat di atas mobil.
Peristiwa tersebut terekam kamera dan viral di media sosial.
Kejadian sekitar pukul 16.30 WITA.
Dalam video berdurasi 42 detik, pria tersebut tertangka sedang Mesum bersama seorang perempuan di dalam mobil berwarna hitam.

Tampak warga dan petugas pengamanan bandara berpakaian biru-biru berusaha menghentikan kendaraan.
“Soalnya Bandara ini bos, tidak bisa begitu, soalnya bandara ini masa ko kasih begitu orang di dalam mobil,” kata Pria yang berada di dalam video tersebut.
“Apakah kita bikin di dalam mobil,” timpal pria yang memergoki.
“Janganki begitu pak,” ucap pria yang mengendarai mobil itu.
“Kau itu bikin kasih kotor bandara saja kau, dari tadiko dilihat,” kesal pria yang memergogi.
Kapolsek Ranomeeto AKP Dedi Hartoyo membenarkan kejadian itu.
Dia menjelaskan, peristiwa berawal ketika salah seorang pengunjung melihat ada keanehan di parkiran Bandara Haluoleo, kemudian dilaporkan ke petugas keamanan bandara (Avsec).
"Biasanya kalau mobil yang terparkir itu orangnya meninggalkan mobil, tapi ini tidak.
Lalu warga itu melaporkan kejadian itu dan dicek ternyata betul sudah ada kerumunan warga," ungkap Dedi dikonfirmasi di Kantor Polsek Ranomeeto, Kamis (12/3/2020).
Keduanya lalu diamankan di pos keamanan Pangkalan udara (Lanud) TNI AU Haluoleo.
Punya Istri
Dikatakan Dedi, perempuan yang ikut digerebek itu diduga seorang perawat dengan kondisi setengah bugil.
"Si pria ini hanya mengantarkan saja si perempuan ke bandara," ujarnya.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, terduga dokter itu sudah memiliki istri sedangkan perempuannya belum menikah.
"Alasan si pria melakukan perbuatan mesum hanya spontanitas saja," ujarnya.
Akibat dari kejadian ini perempuan yang diduga perawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Kendari gagal terbang.
Peristiwa memalukan, tepergoknya pasangan pegawai rumah sakit yang berbuat senonoh di dalam kamar mandi masih heboh.
Belakangan terungkap kedua pelaku pasangan mesum tersebut merupakan pegawai Rumah Sakit (RS) di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Keduanya 'tertangkap basah' di dalam kamar mandi RS pada siang bolong.
Kedua oknum tersebut berinisial JS dan IS.
Mereka karyawan yang bertugas sebagai perawat di RS.
Hubungan asmara antara keduanya disinyalir sudah berlangsung cukup lama.
Bahkan, pihak RS pernah membina kepada yang bersangkutan.
Puncaknya pada pekan lalu, saat keduanya tepergok oleh Sriyono, petugas keamanan RS.
Kabid Keperawatan RS PKU Muhammadiyah Cepu, Suprapto saat dikonfirmasi membenarkan pemecatan kedua oknum pegawai tersebut lantaran kepergok berduaan di dalam kamar mandi RS.
"Benar, SK pemecatan keduanya per tanggal 1 Agustus kemarin. Saya tidak tahu persis kejadian detailnya. Tiba-tiba saya mendapat kabar seperti itu," tutur Suprapto, Selasa (7/8/2018).
Menurut Suprapto, oknum perawat IS sempat berpamitan kepada dirinya karena telah mendapat SK pemecatan.
“Mungkin ini pelajaran dari Allah buat saya, agar saya ke depan bisa berbuat lebih baik lagi,” ujar Suprapto menirukan perkataan oknum IS.
Suprapto mengaku sudah beberapa kali memperingatkan dan memberikan pembinaan kepada kedua oknum itu atas dugaan perselingkuhan.
Kedua oknum tersebut pernah menyatakan kesiapannya untuk diberi sanksi apabila ada hubungan spesial antara kedua belah pihak.
"Sebenarnya yang lebih paham persoalan ini adalah humas atau langsung ke direktur," tutur Suprapto.
Saat menemui bagian Humas, wartawan langsung diarahkan ke Manager Bidang Dakwah dan Pencitraan (Bindatra) RS PKU Muhammadiyah Cepu, sebagai atasan Humas.
"Kami tidak berwenang menjawabnya," ujar Erlina, staf humas RS tersebut.
Sementara itu, Rohmah, Manager Bindatra RS PKU Muhammadiyah Cepu, lebih memilih bungkam.
Beberapa kali dirinya menegaskan tidak tahu menahu persoalan pemecatan dua orang oknum karyawan tersebut.
"Mohon maaf saya tidak bisa kasih keterangan terkait kasus ini. Informasi tertutup bagi kami. Itu privasi rumah sakit," katanya.(*)
Sumber: Kompas.com
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul KRONOLOGI Lokasi, Profesi Hingga Pengakuan Pelaku Mesum di Bandara, Spontanitas Terjadi, https://makassar.tribunnews.com/2020/03/14/kronologi-lokasi-profesi-hingga-pengakuan-pelaku-mesum-di-bandara-spontanitas-terjadi?page=all.
Editor: Ansar