Ini Daftar Daerah Sebaran Virus Corona di Indonesia, Bertambah 27, Kini Total Kasus Jadi 96
Menurut Yuri, virus ini bisa disembuhkan karena peningkatan imun tubuh. Dia menegaskan, pasien yang meninggal karena ada faktor penyakit pendahulu.
Ini Daftar Daerah Sebaran Virus Corona di Indonesia, Bertambah 27, Kini Total Kasus Jadi 96
TRIBUNSUMSEL.COM - Kini bertambah 27, total jadi 96 kasus, positif virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Dinyatakan sembuh ada 8 pasien.
Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto menyampaikan hal tersebut secara langsung.
Jumlah itu merupakan total setelah bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).
"Ini didapatkan dari tracing yang kita kerjakan secara masif," kata Yuri di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu dikutip dari Kompas.com.
"Indikasinya tidak ada keluhan fisik dan dua kali pemeriksaan virus dinyatakan negatif," ujar Yuri.
Menurut Yuri, virus ini bisa disembuhkan karena peningkatan imun tubuh.
Dia menegaskan, pasien yang meninggal karena ada faktor penyakit pendahulu.
Hingga kini jumlah pasien yang meninggal sebanyak lima orang.
Daerah Sebaran Covid-19
Juru bicara pemerintah untuk virus Corona, Achmad Yurianto memberikan update soal daerah sebaran virus corona di Indonesia.
"Daerah sebaran Covid-19 yakni Jakarta, Jawa Barat dalam hal ini termasuk Bandung, Tangerang," ujarnya dilansir dari laman live streaming MetroTV, Sabtu (14/3/2020).
Selain itu, pihaknya juga menyebut daerah sebaran virus corona yakni di Jawa Tengah, satu pasien di Kota Solo telah meninggal positif corona.
Juga daerah Yogyakarta, Bali, Manado dan Pontianak.
"Dan beberapa daerah lain yang saat ini dalam proses tracing," lanjutnya.
Rincian kasus Covid-19 di Indonesia
Melansir dari berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut adalah rincian dari kasus imported case virus corona di Indonesia per Rabu (11/3/2020) malam:
- Kasus 7
Pasien merupakan WNI perempuan berusia 59 tahun dan baru kembali dari luar negeri dan beberapa saat menunjukkan gejala virus corona.
- Kasus 9
Pasien merupakan WNI perempuan berusia 55 tahun.
Pasien ini bukan bagian dari klaster mana pun dan diketahui datang dari luar negeri.
- Kasus 14
Pasien merupakan WNI laki-laki berkebangsaan berusia 50 tahun dengan kondisi gambaran sakit ringan-sedang.
- Kasus 15
Pasien merupakan perempuan berusia 43 tahun dan berkebangsaan Indonesia.
- Kasus 17
Pasien merupakan laki-laki berusia 56 tahun berkebangsaan Indonesia.
- Kasus 18
Pasien merupakan laki-laki berusia 50 tahun dan merupakan WNI.
- Kasus 19
Pasien merupakan laki-laki berkebangsaan Indonesia berusia 40 tahun.
- Kasus 22
Pasien merupakan seorang perempuan berusia 36 tahun. Ia adalah seorang WNI.
- Kasus 23
Pasien merupakan seorang perempuan berusia 73 tahun dengan kondisi menggunakan ventilator karena faktor komorbid cukup banyak, kondisi stabil.
- Kasus 24
Pasien merupakan seorang laki-laki berusia 46 tahun dan merupakan warga negara Indonesia.
- Kasus 25
Pasien merupakan seorang perempuan berusia 53 tahun dan merupakan warga negara asing.
- Kasus 26
Pasien merupakan seorang laki-laki berusia 46 tahun dan merupakan warga negara asing.
- Kasus 28
Pasien merupakan laki-laki berusia 37 tahun. Kondisinya saat ini adalah sakit ringan sedang.
- Kasus 29
Pasien merupakan laki-laki berusia 51 tahun dengan kondisi nampak sakit sedang dan tidak mengalami sesak.
- Kasus 30
Pasien merupakan laki-laki berusia 84 tahun dengan kondisi nampak sakit sedang.
- Kasus 31
Pasien merupakan perempuan berusia 48 tahun dengan kondisi nampak sakit ringan sedang.
- Kasus 32
Pasien merupakan laki-laki berusia 45 tahun dengan kondisi sakit ringan sedang.
- Kasus 33
Pasien merupakan laki-laki berusia 29 tahun dengan kondisi nampak sakit ringan sedang.
- Kasus 34
Pasien merupakan laki-laki berusia 42 tahun dengan kondisi nampak sakit ringan sedang.
(Kompas.com/Ihsanuddin)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)
