Uangnya Untuk Danai Pilgub Jakarta dan Pilpres 2019, Sandiaga Tak Lagi Masuk Daftar Orang Terkaya
Sandiaga Uno mengaku semenjak masuk dunia politik dirinya tidak lagi masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes
"Topik-topik lain yang sangat penting dicarikan solusi seperti lapangan pekerjaan, harga-harga bahan pokok yang terjangkau,
cost of living, biaya pendidikan, biaya kesehatan, bro Anies ini sudah cukup memahami jadi tinggal jalankan aja," ujar Sandiaga Uno.
Ia juga membela Anies yang banyak mendapat sindiran dan hujatan dari netizen Indonesia.
Sandiaga juga berharap masyarakat memberikan Anies kesempatan untuk bekerja dan menyelesaikan permasalahan Ibu Kota.
"Dan untuk para netizen yang budiman, beri kesempatan kepada beliau untuk bekerja, dan tentunya kita harus terus mengingatkan beliau,
tapi juga jangan dibully, karena itu juga adalah perilaku masyarakat yang bukan mencerminkan nilai-nilai luhur daripada bangsa kita," ujar pria 50 tahun ini.
Harapan Sandiaga Uno agar Anies cepat mendapatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru supaya bisa bekerja dengan maksimal.
"Dan InshaAllah nanti segera dapat jodoh yang baru, enggak jomblo lagi, terus bisa tandem deh," imbuh Sandi.
Ia menceritakan pembagian tugas dengan Anies ketika masih berada di pemerindahan DKI Jakarta.
"Karena dulu itu kita tandem, saling mengisi, tukar pikiran. Kita fokus pada hal-hal yang kita kuat utuk melaksanakannya saya fokus di infrastruktur, ekonomi, pembangunan."
"Anies fokus di kesehatan rakyat, dan pemerintahan," ungkapnya.
Menurutnya dengan adanya Wakil Gubernur DKI Jakarta yang tepat dapat menjadikan Jakarta lebih baik lagi.
"Dengan tandem yang begitu mudah-mudahan bisa jadi harapan pembangunan Jakarta yang bisa untuk lebih baik ke depan lagi bisa terwujud," kata pria kelahiran Riau ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com