Sejarah Muba Babel United yang Berlaga di Liga 2 Indonesia, Tahun Kemarin Merger Dengan Aceh United

Sejarah Muba Babel United yang Berlaga di Liga 2 Indonesia, Tahun Kemarin Merger Dengan Aceh United

TRIBUNSUMSEL.COM - Muba Babel United menjadi salah satu tim yang berlaga dalam ajang Liga 2 Indonesia.

Meski tim baru, Muba Babel United sebenarnya bukanlah tim yang bau kencur.

Muba Babel United merupakan tim marger antara tim Babel United dan Muba United.

Muba United merupakan tim asli dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) provinsi Sumatera Selatan.

Sementara tim Babel United beberapa kali ganti nama dan juga pernah mengalami merger.

Babel United merupakan klub yang bermarkas di Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Babel United adalah klub hasil merger antara Aceh United dan PS Timah Bangka Belitung.

• Jadwal 4 Laga Awal Muba Babel United, Temui Lawan Berat : Dihuni Pemain Berkualitas, Target Promosi

• Dodi Reza Alex Janji Bangun Markas Muba Babel United Seperti Santiago Bernabeu

• Skuad Muba Babel United Resmi Dilaunching, Bakal Bangun Stadion Baru Jika Promosi, dan Ganti Nama

Pada Awal 2017 yang berkompetisi Di Divisi Utama, nama tim inilah PS Bangka dan berubah nama menjadi PS Timah Babel Dan pindah kandang dari Stadion Orom Sungailiat Ke Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang.

Pada tahun 2019 PS Timah Babel merger dengan klub dari Aceh yang sedang kesulitan finansial yaitu Aceh United yang berkompetisi di Liga 2.

Setelah merger dengan Aceh United, PS Timah Babel kemudian mengganti nama Babel United yang merupakan singkatan dari Bangka Belitung United.

Kini kedua tim antara Muba United vs Babel United melakukan marger dan berganti nama menjadi Muba Babel United.

Dalam melakoni pertandingan di Liga 2 Indonesia, Muba Babel United ini bakal bermarkas di Stadion Serasan Sekate, di Muba Provinsi SUmsel.

Wakil Bupati Muba Beni Hernedi menjelaskan, selama dua bulan terakhir ini, ia mendapatkan tugas yang intinya ingin menawarkan kerjasama secara lisan maupun tertulis, agar Babel United dapat bertanding di Muba.

“Ini merupakan pekerjaaan yang tidak mudah, seperti stadion kita masih dalam perbaikan serta regulasi yang ada. Alhamdulillah semua itu berjalan dengan lancar, stadion kita memungkin dan layak digunakan,”ungkapnya.