Update Virus Corona

Pasien Positif Corona di RSUD dr Moewardi Solo Meninggal Dunia, Riwayat Perjalanan dari Bogor

Pria 59 tahun yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo, ternyata memang dinyatakan positif terpapar Virus Corona.

Editor: M. Syah Beni
Tribun Medan
Update Jumlah Pasien Corona 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSUMSEL.COM, SOLO - Pria 59 tahun yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo, ternyata memang dinyatakan positif terpapar Virus Corona.  

Terkait hal ini, Pemkot Solo sudah melakukan pelacakan pada pasien suspect Virus Corona yang tak terselamatkan nyawanya setelah dirawat intensif di ruang isolasi RSUD dr Moewardi Solo.

Hasil pelacakannya, diketahui pasien pria 59 tahun adalah warga Kota Solo.

Dari rumah korban, diketahui tak ada penghuni yang tinggal di sana.

65 Orang Dinyatakan Sehat, Tersisa 8 Orang di Sumsel Dalam Proses Pantauan Dinkes

Suasana di sekitar akses menuju ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Solo, Kamis (12/3/2020) malam.
Suasana di sekitar akses menuju ruang isolasi RSUD Dr Moewardi Solo, Kamis (12/3/2020) malam. (TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA)

Semua keluarga korban, diketahui berada di luar Solo.

Menurut Rudy, Pemkot Solo juga telah melacak rumah sakit awal yang menjadi rujukan korban, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo dan meninggal dunia di sana.

Rudy sendiri mengimbau masyarakat Solo tidak panik.

Ia juga meminta disiplin melakukan langkah hidup sehat.

Dikatakan, beberapa yang perlu dilakukan adalah bila bersin menutup mulut, pola hidup sehat, dan melakukan olahraga.

"Lakukan pola hidup sehat dan jangan panik," papar dia di Rumah Dinas Wali Kota Lodji Gandrung, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (13/3/2020).

Orang nomor satu di Solo itu membeberkan kegiatan pasien sebelum dirawat dan meninggal dunia di ruang isolasi RSUD dr Moewardi.

Di antaranya pasien bertemu dengan siapa saja dan melakukan kegiatan apa saja saat di Bogor.

"Pasien yang meninggal datang dari Bogor," jelas Rudy.

Daerah Tak Bisa Cek Sendiri

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo juga meminta pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), agar pemerintah daerah diberikan wewenang, sehingga bisa ikut melakukan cek laboratorium sendiri di daerah terkait Virus Corona.

"Selama ini kewenangan lab (Corona) di pusat dan harus menunggu 3-4 hari," ungkap dia.

Orang nomor satu di kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu beralasan, jika penelitian di daerah agar hasil laboratorium lebih cepat dari pada harus dikirimkan ke Jakarta.

Maka berkaitan itu, Rudy mengusulkan pemerintah pusat mau memberi kewenangan pada daerah.

"Kami usulkan seperti itu, biar hasilnya cepat," harapnya.

Positif Corona

Dilansir KOmpas.com, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, saat dikonfirmasi membenarkan bila pasien suspect Corona di RSUD Dr Moewardi Solo, memang positif Corona.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved