4 Pasien Positif Corona Meninggal, Hari Ini Sudah Ada 69 Kasus di Indonesia, Bayi 2 Tahun Terinfeksi

4 Pasien Positif Corona Meninggal, Hari Ini Sudah Ada 69 Kasus di Indonesia, Bayi 2 Tahun Terinfeksi

KOMPAS.COM
Penyakit Berbahaya Virus Corona 

TRIBUNSUMSEL.COM - Hingga Jumat (13/3/2020) sudah empat pasien positif virus corona meninggal dunia.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan kabar duka terkait penyebaran virus corona di Indonesia.

Achmad Yurianto menyebutkan ada tambahan tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

"Data yang saya berikan adalah hasil tracing yang dilaksanakan sejak dua hari lalu, sejak kami rilis 34 (kasus), sampai tadi siang,'' ujar Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat sore.

Antisipasi Corona, Siswa SMA Negeri 1 Muaraenim Tidak Lagi Diwajibkan Bersalaman

Dengan demikian, total ada empat orang yang meninggal dunia akibat penyebaran virus corona.

Sebelumnya, pasien nomor 25 diketahui meninggal dunia pada 11 Maret 2020.

Bertambah 35 Orang, Saat Ini 69 Pasien Positif Virus Corona di Indonesia, Bayi 2 Tahun Jadi Korban

Adapun, informasi mengenai tiga tambahan pasien yang meninggal dunia adalah sebagai berikut: Kasus 35: Dia merupakan perempuan 57 tahun.

Menurut Yuri, pasien kasus 35 masuk rumah sakit sudah menggunakan ventilator.

Jenderal Andika Murka Tahu Oknum Prajurit TNI Berkhianat, Pasok Senjata & Amunisi ke KKB Papua

"Namun belum dilakukan pemeriksaan Covid-19-nya. Perburukan cepat, hari itu juga meninggal," ucap Yuri.

Dia tidak menyebutkan mengenai kapan kasus 35 itu masuk rumah sakit atau lokasi rumah sakit yang dimaksud.

"Hasil spesimennya positif, sudah diserahkan ke wilayah untuk tracing," ucap Yuri.

Dia merupakan perempuan berusia 37 tahun. Menurut Yuri, saat masuk RSPI Sulianti Saroso sudah menggunakan ventilator.

"Perburukan dengan cepat, kemudian meninggal. Spesimen ternyata positif. Dinas kesehatan sudah diberi tahu ternyata positif," ucap Achmad Yurianto.

Kasus 50 Dia merupakan laki-laki 59 tahun.

Menurut Yuri, pasien mengalami perburukan dengan cepat sejak kemarin.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved