Tahun Ini 2 Kecamatan di Muaraenim Dapat Alokasi 8.044 Sambungan Jaringan Gas Perkotaan

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM-Sebanyak 8.044 rumah tangga di Gelumbang dan Lawang Kidul Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumsel pada tahun 2020 ini akan menikmati Jaringan gas perkotaan.

Hal ini terungkap dalam rapat pelaksanaan pembangunan gas rumah tangga untuk Kecamatan Gelumbang dan Lawang Kidul, Kamis (12/3/2020) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim bersama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Plt Bupati Muaraenim, Juarsah menjelaskan, Pemkab Muaraenim berkomitmen untuk mewujudkan program strategis nasional ini.

"Pemkab Muaraenim siap membantu sosialisasi kepada masyarakat dan memfasilitasi kegiatan mitigasi serta penanganan permasalahan sosial yang berpotensi terjadi pada saat pelaksanaan," katanya.

Ia juga meminta kepada kontraktor untuk mengerjakan proyek dengan rapi dan mengedepankan nilai estetika tanpa meninggalkan kerusakan.

"Kalau ada masalah,segera koordinasikan, agar dapat dicarikan solusinya," katanya.

Ditambahkannya, gas rumah tangga ini telah menjadi bagian dari visi Kabupaten Muara Enim dengan target di tahun 2023 telah tersambung sebanyak 100.000 sambungan rumah.

"Diharapkan setidaknya pada tahun 2021 dapat tersambung 2 kali lipat dari tahun 2020 ini, yaitu sekitar 16.000 sambungan rumah," harapnya.

Sementara itu Kepala Seksi Pengadaan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Mariani menyampaikan, tahun 2020 ini Kabupaten Muara Enim mendapat alokasi sebanyak 8.044 sambungan rumah tangga.

"4.044 sambungan akan dilaksanakan di Kecamatan Gelumbang dan 4.000 sambungan di Kecamatan Lawang Kidul. Pengerjaannya sendiri akan segera dilaksanakan tahun ini juga, apalagi telah ditetapkan kontraktor pelaksanaan pada akhir Februari lalu,"katanya.