BPJS Kesehatan Muaraenim Sampaikan Permohonan Maaf, Berharap Terjalin Hubungan Lebih Baik
Permohonan maaf dari Pihak BPJS Muaraenim ini disampaikan langsung oleh Lidya melalui sambungan telepon seluler.
TRIBUNSUMSEL.COM - BPJS Muaraenim meminta maaf terkait kesalahpahaman yang terjadi antara wartawan Tribun Sumsel yang bertugas di Muaraenim dengan salah satu oknum staf BPJS Muaraenim yang diduga melakukan pengusiran saat peliputan di Pemkab Muaraenim.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor BPJS Muaraenim,Lidya Syuranti,Kamis,(13/3/2020).
Permohonan maaf dari Pihak BPJS Muaraenim ini disampaikan langsung oleh Lidya melalui sambungan telepon seluler.
" Kami mohon maaf atas kejadian tadi, anggap saja ini kesalahan saya, kami juga tidak tahu, kalau acara yang terjadwal di humas Pemkab Muaraenim itu boleh diliput oleh siapa saja"
"Ini akan menjadi pembelajaran buat kami, untuk perbaikan kedepan, ini cuma kesalahpahaman saja, dan tidak akan terjadi lagi,"katanya.
Hal senada disampaikan oleh Humas BPJS Kanwil Sumsel, Redo, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi tersebut.
" Kami mewakili BPJS Kesehatan Kanwil Sumsel, menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman tersebut, dan berharap kedepan akan terjalin hubungan yang lebih baik lagi antara BPJS kesehatan dengan awak media, dan memastikan hal serupa tidak akan terulang lagi,"katanya.
Permohonan maaf ini dilakukan oleh pihak BPJS terkait dugaan aksi pengusiran yang dilakukan oleh salah satu staf BPJS Muaraenim berinisial DW.