Ini Kata Polisi Soal Motif Pembunuhan Anjani Bee, Wanita Bertato Burung Hantu Dibunuh Lalu Dibuang
Anjani Bee diduga dihabisi nyawanya di tempa lain lalu dibuang di kawasan Lembang.
Terkait kasus pembunuhan Anjani Bee ini, polisi sudah memeriksa 35 saksi, satu di antaranya orang yang pertama kali menemukan korban.
Selain itu, polisi juga telah beberapa kali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mendapatkan sejumlah data dan bukti.
Mulai dari rekaman CCTV hingga fakta-fakta lainnya di lapangan.
"Ada beberapa CCTV yang memang terlihat, namun untuk di TKP hanya selintas, tapi itu sudah bisa memberikan kita bukti dan fakta-fakta di lapangan," Yoris Maulana saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (9/3/2020).
Ia melanjutkan bahawa tidak ada kendala dalam mengungkap kasus pembunuhan Anjani Bee ini.
"Kita sedang mencari pelakunya siapa, karena sampai saat ini tidak ada satu orang saksi pun yang melihat kejadian tersebut (pembunuhan)," terangnya.
Ia pun memastikan jika pihaknya bakal segera mengungkap pelaku pembunuhan wnaita bertato burung hantu itu.
"Hanya tinggal menunggu waktu untuk kita menentukan siapa pelakunya. Dari 35 saksi yang diperiksa, kita sudah mendapatkan kesimpulan," ujar Yoris Maulana.
Soal video viral penyiksaan wanita
Polisi angkat suara terkait beredarnya video penyiksaan wanita setelah ditemukan mayat Anjani Bee.
AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki menjelaskan bahwa video penyiksaan wanita itu tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan Anjani Bee.
"Untuk video yang beredar terkait ada seorang wanita dalam keadaan terduduk dan dipukuli, saya sampaikan bukan kasus ini. Itu video lain di kejadian yang lain," ujar Yoris.
Yoris juga mengatakan, video tersebut tak ada kaitannya dengan teman dekat korban dengan masalah geng motor.
"Terkait pelaku ataupun korban ini masih akan kita lakukan penyelidikan," katanya.