Berita Palembang
Demi Sabu, Pria di Palembang Ini Rela Rusak Hubungan Pertemanan Sejak Kecil
Awalnya korban bernama Dedi Irawan, datang ke Jalan Bambang Utoyo Lorong Cianjur II Kelurahan 5 Ilir Kecamatan IT II Palembang
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pusing tak ada uang untuk membeli sabu, Muhammad Hakim (34 tahun) warga Jalan Perintas Kemerdekaan Lorong Pasundan Kelurahan Lawang Kidul IT II Palembang, nekat menggelapkan motor temannya sejak kecil.
Awalnya korban bernama Dedi Irawan, datang ke Jalan Bambang Utoyo Lorong Cianjur II Kelurahan 5 Ilir Kecamatan IT II Palembang bermaksud untuk berkumpul bertemu dengan tersangka.
"Ketemu korban, langsung mengobrol. Lalu aku beralasan mau beli rokok dan meminjam motor korban," ujar Hakim saat diamankan di Polsek IT II Palembang, Selasa (10/3/2020).
Karena sudah mengenal tersangka sejak kecil, Dedi tidak curiga.
Dedi meminjamkan motor kepada Hakim.
Setelah motor dipakai ternyata Hakim ini tidak kunjung kembali.
• Arya Satria Claproth Sebut Karen Pooroe Berzina, Laporkan Istri ke Polisi. Wemmy: Alihan Perhatian
Ia coba bertanya kepada teman-temannya yang lain tetapi tetap tidak ada kabar.
Dedi yang datang ke rumah tersangka juga, ternyata tidak menemukan Hakim di rumahnya.
"Aku langsung kabur usai menjual motor itu seharga Rp 1.5 juta. Beberapa hari aku tidak pulang dan lebih memilih untuk menumpang di rumah kakak angkat di Perumnas Sako," ungkap pria yang hanya sekolah sampai kelas 2 SD ini.
Dedi yang kesal karena motornya tak kembali, melaporkan tersangka ke Polsek IT II Palembang.
Dari laporan tersebut, Minggu (8/3/2020), Dedi melihat Hakim sedang berada di Sako tepatnya di terminal Perumnas.
• Roti Rasa Manis Jambu, Warga Keluhkan Naiknya Harga Gula Pasir di Pasar Inpres Pendopo PALI
Dedi menghubungi anggota Polsek IT II Palembang.
Dari informasi itu akhirnya Hakim ditangkap.
Kapolsek IT II Palembang Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Ipda Ledi menuturkan, tersangka diamankan setelah korban memberikan informasi bila melihat tersangka.
Dari informasi itu anggota langsung melakukan penangkapan.
"Tersangka berhasil kami tangkap, namun motor korban tidak ditemukan meski kami sudah melakukan pengembangan dengan mendatangi lokasi tempat tersangka menjual motor yang digelapkannya," katanya.
