Pelecehan Seksual

Pelecehan Seksual yang Dialami Siswi SMA, Wajahnya Juga Dipukul, Lokasi Sudah Terdeteksi

Pelecehan Seksual yang Dialami Siswi SMA, Wajahnya Juga Dipukul, Lokasi Pelecehan Terdeteksi?

Istimewa
Video amatir yang beredar, terlihat empat orang remaja, tiga laki-laki dan seorang perempuan memegangi kaki dan tangan seorang perempuan berhijab dan melakukan pelecehan terhadap korban. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pelecehan Seksual yang Dialami Siswi SMA, Wajahnya Juga Dipukul, Lokasi Pelecehan Terdeteksi?

Beredar viral aksi pelecehan kepada seorang siswi SMA oleh temannya yang meremas alat vital dilakukan di kelas.

Siswi yang dilecehkan tersebut sampai menangis.

Empat orang remaja melakukan aksi tidak pantas dipertontonkan.

Mereka melakukan pelecehan terhadap seorang siswi SMA.

Tampak dalam video amatir yang beredar, empat orang remaja, tiga laki-laki dan seorang perempuan memegangi kaki dan tangan seorang perempuan berhijab.

Korban yang dilecehkan berada di lantai dengan posisi telentang.

Salah seorang pelaku, yang mengenakan pakaian berwarna hitam memegangi area tangan kanan korban.

Tampak beberapa kali laki-laki itu meremas-remas payudara korban.

Korban yang dalam posisi tersudut dan sulit untuk berontak, sempat berusaha melawan dengan menggerakkan badannya.

Lantaran korban coba melepaskan pegangan, salah seorang pelaku yang memegangi tangan kiri korban lantas menahan

pinggul korban dengan kaki kirinya yang terlihat menggunakan kaos kaki berwarna hitam.

Mirisnya, seorang teman perempuan yang ikut memegangi korban tampak tertawa lepas.

Dia malah ikut-ikutan meremas payudara temannya yang sudah beberapa kali terdengar minta ampun.

Pelaku perempuan tampak senang dan tidak berempati dengan apa yang dialami temannya sesama kaum hawa

Korban yang mengenakan masker terdengar menangis tersedu-sedu.

Tapi hal itu tidak menyurutkan niat para pelaku untuk melecehkan korban.

Pelaku yang berada di sisi kepala korban, malah terlihat beberapa kali memukuli mulut korban agar jangan menangis dan berisik.

Bahkan pelaku yang tengah tanpa beban meremas payudara korban, sempat berusaha membuka pakaian korban.

Tapi, hal itu dihalangi oleh pelaku yang merekam kejadian itu menggunakan telepon seluler.

"Eh, jangan-jangan," terdengar suaranya.

Setelah puas melecehkan korban selama 20 detik, para pelaku kemudian melepaskan korban sambil tertawa lepas.

Terdengar perbincangan dalam video yang beredar,

berikut isinya

kase trei kase trei (luruskan gitu badannya)

tarek ka atas, buka depe bh (branya di lepas)

selain itu korban mengatakan tamo bilang ngoni seraya menangis (aku akan laporkan kalian)

Banyak yang menduga logat bahasa tersebut diduga berasal dari Pulau Sulawesi

Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui pasti di mana lokasi kejadian tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved