News Update Kasus Siswi SMP Membunuh: Ibu Tersangka Meminta Maaf, Dekat Seperti Keluarga
Sosok Kartono (40) ayah dari APA (5) bocah yang dibunuh oleh NF (15) tak menyangka nyawa anaknya dihabisi di tangan tetangganya yang masih remaja.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKRTA - Siswi SMP NF (15) membunuh bocah APA (5) yang tak lain tetangganya sendiri. Tragedi ini sangat mengagetkan karena NF menyerahkan diri usai membunuh dan terkuak beberapa fakta ganjil yang diduga berhubungan dengan pembunuhan ini.
Sosok Kartono (40) ayah dari APA (5) bocah yang dibunuh oleh NF (15) tak menyangka nyawa anaknya dihabisi di tangan tetangganya yang masih remaja.
Padahal, keluarganya dan keluarga NF sudah akrab seperti saudara.
Kartono bahkan menilai, APA sudah dianggap seperti anak sendiri oleh ibu tiri pelaku.
Kartono mengaku, sang anak setiap hari bermain di rumah pelaku dan tak melihat adanya gelagat aneh NF.
"Kita enggak pernah terlintas pikiran jelek," ujar Kartono.
Lebih lanjut, Kartono mengakui keluarganya dengan keluarga pelaku sudah dekat bak saudara.

"Memang benar-bener seperti saudara karena ibu pelaku baik sama anak saya, seperti anak sendiri," tegas Kartono.
Untuk itu, saat mengetahui putrinya dibunuh oleh NF, Kartono tampak terkejut.
Kartono tak menyangka buah hatinya meninggal dunia dengan cara yang tak wajar.
Setelah jasadnya ditemukan, Kartono kemudian memakamkan APA.
Kartono menuturkan, akibat kejadian ini ia telah bertemu dengan ibu kandung pelaku saat di Polres.
Selama ini, pelaku diketahui tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya.

"Kalau bapak kandungnya saya belum ketemu, ibu kandungnya saya bertemu di polres," tegas Kartono.
Ketika bertemu di Polres, rupanya terdapat permintaan ibu kandung kepada Kartono.
"Yang diungkapkan ibu pelaku itu ya minta maaf," beber Kartono.
Mendengar permintaan itu, Kartono bereaksi dengan bijak.
Ayah korban pembunuhan tersebut menegaskan, telah memaafkan perbuatan pelaku.