Kartini Milenial
Kisah Ais Populerkan Pempek Palembang Non MSG
Berawal dari melihat jajanan makanan yang tidak sehat terutama di sekolah-sekolah, membuat Helis Soleha a
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berawal dari melihat jajanan makanan yang tidak sehat terutama di sekolah-sekolah, membuat Helis Soleha atau yang dikenal dengan Ais memulai sebuah gerakan.
Owner pempek Honey ini pun mulai menggaungkan atau membuat pempek tanpa MSG yang kini sudah terkenal di seluruh kota Palembang bahkan diluar kota Palembang.
"Awalnya saya miris melihat anak-anak ini jajanannya cukup berbahaya karena pasti yang dijual berbahaya. Termasuk saya juga khawatir karena anak saya juga suka jajan disekolah," ujar ibu dua anak ini.
Melihat adanya peluang tersebut, ia pun akhirnya membuat pempek non MSG ini terutama untuk anaknya agar tidak lagi jajan sembarangan di sekolah.
"Produk yang saya jual ini murni pakai ikan tenggiri yang sangat baik untuk kecerdasan anak. Dan saya campur pakai air ,garam , ikan dan tepung kanji saja sama sekali tidak memakai MSG," beber dia.
Alhasil, produk yang ia buat pun mendapat sambutan yang baik oleh masyarakat dan hingga saat ini ia pun membuka gerai sendiri dirumahnya.
Ais pun mengaku sebelum merintis usaha pempeknya, ia juga sudah merintis usaha ikan giling yang sudah lama ia geluti.
"Kala itu, saya berpikir kenapa saya gak buat pempek juga karena selama ini saya menjual ikan giling saja," beber dia.
Saat ini banyak varian pempek yang ada di gerainya. Bahkan pempeknya ini pun juga sudah sampai keluar negeri seperti di Malaysia.
"Kita juga sudah mendapatkan sertifikat berhalal MUI dan ber SNI,"ungkap dia.
Saat ini, wanita muda ini telah memiliki hingga 35 karyawan dengan omset perbulan mencapai ratusan juta rupiah.