Ayah Kenang Anaknya Sebelum Dibunuh Siswi SMP: Suka Ngaji, Paling Demen Pakai Baju Muslim
Ia sendiri mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anaknya itu, meski ibunya dalam kondisi shock atas kejadian ini, ia pun hanya bisa menginggat dan men
TRIBUNSUMSEL.COM - Kartono, ayah bocah 6 tahun yang dibunuh siswi SMP sama sekali tak menyangka anaknya meninggal dengan cara yang tak wajar.
Kartono sama sekali tak mencurigai apapun ketika anaknya, APA, bermain dengan NF.
Terlebih keluarga Kartono dengan keluarga NF dikenal cukup dekat.
Seperti diketahui NF nekat menghabisi nyawa APA di rumahnya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis 5 Maret 2020.
13 Lembar Coret-coretan Siswi SMP yang Bunuh Anak 6 Tahun, Dipenuhi Gambar Wanita Bersedih (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI/ Facebook)
Setelah membunuh, NF menyimpan mayat korban dalam lemari pakaian di rumahnya.
Keesokan harinya, NF menyerahkan diri ke kantor polisi.
Di depan polisi, NF secara terang-terangan mengaku telah membunuh bocah berusia 6 tahun tersebut.
NF mengaku menghabisi nyawa korban dengan cara menenggelamkan kepala korban ke bak mandi berisi air.
Diceritakan Kartono, APA kerap bermain dengan adik NF saat ditinggal ibunda kerja.
Kartono dan sang istri percaya saja dan tak menaruh curiga ketika APA bermain bareng adik NF dan NF.
Karena itu juga, Kartono berprasangka baik sebab usia NF dan adiknya cukup jauh.
"Kalau akrab kan dia (APA) main sama adiknya (NF). Kalau enggak ada, dia enggak ajak main juga gitu, kalau ada ya main. Enggak melihat ada yang aneh, udah main biasa lama juga," ujar Kartono.
Kartono mengaku, tak menyangka anaknya meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar.
Kartono ayah dari APA korban pembunuhan oleh tetangga sendiri (KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)