Bertarung dengan Ipar dan Kakak di Pilkada OKU Timur, Lanosin : Sementara Waktu Jaga Jarak

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pemilihan Kepala daerah (Pillada) Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) 2020, dinilai cukup menarik.

Pasalnya, akan bertarung Ipar, dan dua adik dari Gubernur Sumsel Herman Deru (HD).

Saudara Deru yang akan memperebutkan kursi orang nomor satu di Kabupaten pecahan OKU tersebut, yaitu Kolonel Inf Ruslan Taimi (Ipar HD)- dr Herly Suwandi, Ferry Antoni- Meilinda (adik kandung), dan Lanosin Hamzah (adik kandung)- HM Adi Nugraha Purna Yudha.

Lanosin mengaku tak menyangka dan mempermasalahkan, bersaing dengan keluarga besarnya untuk meraih jabatan sebagai orang nomor satu di OKU Timur.

"Sepertinya saya juga nggak menyangka, ya ternyata doa kita nih sama. Dari ketiga adik- beradik ini, saya pesan untuk masyarakat, bahwasannya mencari pemimpin itu bukan mencari siapa yang terbaik, tapi carilah siapa yang dapat berbuat baik, untuk masyarakat," kata Lanosin selepas memaparkan visi misi Bacalonkada partai Demokrat di Hotel Harper Palembang, Minggu (8/3/2020).

Diterangkan Enos sapaan akrab Lanosin, masyarakat OKU Timur sudah pintar untuk menentukan sikap dan pilihannya, terhadap balon yang ada.

• Rivalitas Keluarga Gubernur Sumsel di Pilkada OKU Timur 2020, Ini Tanggapan Ruslan Taimi

Meski bersaing, Lanosin mengaku komunikasi dengan keluarga terus berjalan.

"Komunikasi dengan keluarga tidak masalah, masih terus ya. Kalau sekarang ini, tentu saling menjaga dengan secara hati, tentu tidak ada terjadi masalah apa-apa."

"Jadi kalau pun nanti siapa yang diberi amanah oleh masyarakat OKU Timur, tentu saya berharap semuanya bisa kembali (berangkulan), tapi kalau sekarang kan nggak mungkin, karena kita ada pendukung masing-masing, jadi tentu para pendukung pun ada, agar tidak terjadi hal- hal tak diinginkan, sementara waktu jaga jarak," tandasnya.

Dijelaskan Enos, ia sendiri sangat berharap Demokrat dapat membawa dirinya dan Yudha sebagai bacalonkada kedepan, dan siap mendapat dukungan parpol lainnya.

"Saya berharap dinaikkan ke dalam transportasi, menjadi calon bupati di OKU Timur oleh Demokrat."

"Termasuk tentunya saya mencoba untuk melamar semua, apa yang namanya partai atau partai pemenang yang ada di OKU Timur ini, agar dapat membawa saya menjadi calon untuk menjadi calon Bupati," terangnya.

Ditambahkan ASN dilingkungan Pemkot Palembang ini, dengan pengalamannya banyak di titik beratkan pada pembangunan infrastruktur jalan beserta air irigasi, dan sebagainya pembangunan tentang kesejahteraan kesejahteraan, terpanggil untuk membangun OKUT.

"Artinya, ke depan saat menciptakan suatu terobosan agar dapat menjadikan penduduk yang prasejahtera di OKU Timur, agar menjadi lebih sejahtera," tuturnya.

Dilanjutkan enos, sebagai ASN ia sendiri siap untuk mundur sebagai ASN, jika nantinya ditetapkan sebagai calon kepala daerah oleh KPU.

• Dandim 0402 OKI-OI Ajukan Penambahan Kekuatan Personel 2 Kali Lipat, Ini Alasannya

"Intinya, saya sudah buat surat kepada pemerintah kota Palembang, bahwasanya saya sudah mengajukan cuti diluar tanggungan negara dari awal tahun kemarin, dan siap untuk di melepaskan status pegawai negeri, apabila sudah ditetapkan sebagai calon Bupati pada bulan 6 nanti," pungkas Enos yang saat ini bertugas di arsip kota Palembang.

Sementara Ruslan Taimin yang merupakan adik ipar orang nomor satu di Sumsel ini menjelaskan, hubungan keluarga mereka tetap terjalin dengan baik.

"Ya. ngak ada apa-apa, kita biasa saja sama saudara-saudara di luar saja yang galau. Jusru di politik ini kita tunjukkan, bahwa kita ini dewasa dalam politik," terangnya.

Diakui Ruslan, sang kakak mendukung semua.

"Semakin banyak pilihan tentu semakin bagus. Meilinda sama Enos adek saya, kami saling mendukung. itu kembali ke rakyat semua didukung (Herman Deru) kalau memang itu baik," terang dia.

Ruslan dengan dr Herli memiliki program unggulan berobat bayar seiklasnya.

"Klub Bank Ruslan berobat bayar seiklasnya. Kebetulan calon wakil saya punya klinik di Batumarta sama BK-10 dan ternyata respon masyarakat luar biasa hampir 100 ribu lebih sudah mengikuti program ini," tukasnya.