Rocky Gerung Sebut Tak Ada yang Bisa Dibanggakan di Era Kepemimpinan Jokowi Dibanding Soekarno
Politikus Rocky Gerung buka suara terkait survei kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah dilakukan Indo Barometer
TRIBUNSUMSEL.COM - Rocky Gerung Sebut Tak Ada yang Bisa Dibanggakan di Era Kepemimpinan Jokowi Dibanding Soekarno
Politikus Rocky Gerung buka suara terkait survei kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah dilakukan Indo Barometer.
Melansir Tribunnews.com, ia mengkritisi survei kinerja Jokowi.
Rocky Gerung mengatakan tidak ada yang bisa dibanggakan dari era kepemimpinan Jokowi jika dibandingkan dengan Soekarno.
Seperti diketahui, survei tersebut menunjukkan bahwa Presiden Jokowi lebih disukai rakyat dibandingkan dengan Soekarno.
Rocky Gerung berandai-andai bagaimana reaksi Soekarno jika dia masih hidup dan melihat hasil survei tersebut.
"Kalau Bung Karno baca itu mungkin dirobek-robek hasil surveinya," kata Rocky Gerung dikutip dari tayang YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (5/3/2020).
Ia menilai Jokowi ingin memberikan kesan bagi Indonesia yang melekat di pikiran masyarakat dengan memindahkan Ibu Kota.
"Jokowi ingin tinggalkan legacy, belum ada yang bisa ia tinggalkan, satu-satunya yang bakal dibanggakan adalah pemindahan Ibu Kota," papar Rocky Gerung.
"Nah dalam kecemasan itu bisa postur politik Pak Jokowi drop, turun," lanjut Rocky Gerung.
Rocky Gerung melihat survei yang dilakukan Indo Barometer tidak berbobot lantaran survei tersebut tidak menilai dari segi substensi namun lebih kepada personal.
"Kalau di survei elektabilitas pasti enggak ada gunanya kan apalagi udah enggak ada periode kedua," kata Rocky Gerung.
"Kalau di survei soal ekonomi sudah pasti hancur itu, di survei demokrasi sudah pasti hancur makanya disurvei hal-hal yang personal."
"Jadi ini semacam survei infotainment di bidang politik bahwa Pak Jokowi lebih hebat dari Bung Karno," lanjutnya.
Ia heran dengan survei tersebut. Rocky Gerung menilai sosok bapak proklamasi itu tidak bisa tergantikan di hati masyarakat Indonesia.