Maksud Hati Sterilkan dari Virus Corona, Uang Rp6 Juta Wanita Ini Malah Gosong di Microwave

Beruntung, pihak bank bisa menukarkan uang tersebut dengan yang baru, dan wanita tersebut tak mengalami kerugian yang cukup besar.

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM
Doa Dijauhkan dari Penyakit Berbahaya Virus Corona, Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang wanita memasukkan uangnya di microwave.

Hal ini dilakukannya untuk menghindari penyebaran virus corona.

Wanita di berasal dari Kota Jiangyin, Wuxi, China.

Dilansir dari Sinchew.com, wanita bernama Li, melindungi diri agar tidak tertular, satu di antaranya dengan memerhatikan media penularan seperti uang.

Namun, maksud hati mensterilkan uang kertas yang dimilikinya, nasib sial malah mendatangi Li.

Rupanya Li mencoba mensterilkan uangnya dengan cara memasukkannya di microwave.

Sontak, uang sebanyak 3000 yuan, atau setara dengan Rp 6 Juta, gosong terbakar dalam waktu tidak sampai satu menit.

Takut tertular virus corona seorang wanita nekt panggang uangnya di microwave.
Takut tertular virus corona seorang wanita nekt panggang uangnya di microwave. (Tangkap layar Sinchew Daily)

Lantas, wanita tersebut pun membawa uang 'gosong'nya ke bank setempat, bermaksud untuyk menukarkannya dengan yang baru.

 

Setelah mengetahui apa yang terjadi, manajer akuntansi dari Sub-cabang Jiangyin menyatakan bahwa mereka akan benar-benar mematuhi prosedur operasi yang relevan dan persyaratan uang tunai dari Bank Rakyat Tiongkok untuk menghindari kerugian bagi wanita tersebut.

Beruntung, pihak bank bisa menukarkan uang tersebut dengan yang baru, dan wanita tersebut tak mengalami kerugian yang cukup besar.

Karyawan Cabang Wuxi Jiangyin di dalam yurisdiksi Cabang Nanjing CITIC Bank, mengatakan walaupun dapat ditukarkan dengan yang baru, namun tidak seluruhnya dari jumlah yang ada.

Walaupun proses identifikasi uang sedikit suli lantaran ada banyak bagian berkarbonisasi, dan tidak dapat dilihat oleh instrumen mesin.

Oleh karena itu, teller hanya dapat mengandalkan klasifikasi manual dan identifikasi keaslian.

Untuk mencegah kerusakan sekunder, uang tersebut hanya bisa dibuka dan diratakan satu per satu dengan hati-hati, dan kemudian uang kertas direkatkan pada kertas putih dengan ukuran yang sama.

Pihak bank juga mengatakan selama periode pencegahan dan pengendalian epidemi Virus Corona, semua uang yang keluar dari lembaga keuangan adalah uang yang tealh steril.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved