Tara Basro Unggah Foto Lekuk Tubuhnya, Kominfo Sebut Langgar UU ITE, Hilang di Twitter
Tara Basro mengunggah fotonya di platform media sosial, kemudian membagikan cerita bagaimana dia mencintai dan menghargai tubuhnya sendiri.
Namun kini ia telah memutuskan untuk berubah dan lebih bangga dengan tubuhnya yang sekarang.
"Setelah perjalanan yang panjang, gue bisa bilang kalau gue cinta sama tubuh gue dan gue bangga akan itu. Let yourself bloom (Biarkan dirimu sendiri mekar)," kata Tara.
Salah satu aktris pemeran di film Pengabdi Setan ini tak hanya mengunggah foto tersebut di Instagram.
Ia bahkan juga mengunggah foto tubuhnya tanpa busana di Twitter.
Hal itu membuat nama Tara Basro jadi trending topic di Twitter.
"Coba percaya sama diri sendiri," tulis Tara.
Lalu apa komentar para warga net dengan hal ini?
Artis Tara Basro (@tarabasro)
Pengamatan Wartakotalive.com, rata-rata yang berkomentar para wanita yang juga setuju dengan pendapat Tara Basro.
"Selama ini aku sedih banget banyak orang sering bilang aku kekurusan, dibilang kaya orang kurang gizi, cacingan lah, depresi, kaya orang anoreksia, tipis banget kaya triplek, kaya orang gak dikasih makan daaaaan sebagainya.
Pernah di depan cermin, nangis kejer sendiri gatau kenapa, ngerasa malu, super minder, aku sejelek itu ya? aku sekurus itu ya? Padahal disaat yang bersamaan, aku cuma bersyukur yang terpenting masih bisa dikasih sehat sama Tuhan.
Mbak Tara, terima kasih untuk postingannya yang menguatkan, yang dampaknya bisa buat orang-orang jauh lebih menyadari untuk mencintai diri sendiri. Jadi sadar aku gak pernah butuh validasi orang lain terhadap tubuhku sendiri. Selalu jadi inspirasi ya Mbak," tulis Maria A Ulfa.
"You are amazing! I still have a long way to go to be able to stand at where you are right now. I don't know if I ever will be. I'm happy for you for being able to love yourself. You are amazing," tulis Wira Astani.
Stop Body Shaming!
Mengkritik dan mengolok-olok bentuk tubuh dan warna kulit orang lain sering juga disebut dengan istilah body shaming.
Sebuah studi menyebut, body shaming membuat korbannya benci terhadap dirinya sendiri atau bahkan meneruskan pola makannya ke titik ekstrim sehingga semakin tidak sehat, seperti dilansir dari Kompas.com.