Setelah Ramuan Jahe, Saripati Daun Sambiloto juga Disebut Mampu Tangkal Virus Corona
Salah satu yang mendapat pengakuan dunia adalah saripati dari sambiloto yang mempunyai manfaat obat untuk malaria.
Selain masker, jahe, kunyit, dan temulawak kini mulai diburu warga.
Hal ini menyusul adanya kabar bahwa empon-empon atau rempah tradisional ini dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari penularan virus corona.
Akibatnya, permintaan terhadap bahan-bahan yang biasanya untuk membuat jamu tersebut menjadi meningkat.
Satu di antaranya yang terjadi di Pasar Wage Purwokerto.
Dikutip dari TribunJateng.com, Puji (50) seorang pedagang rempah tradisional mengaku sejak pagi warga sudah memburu dagangannya itu yang disebutnya dengan 'empon-empon corona'.

Salah seorang pedagang di Pasar Wage Purwokerto, Puji (50) menjual paket empon-empon corona, pada Selasa (3/3/2020). (Tribun Jateng/Permata Putra Sejati)
"Semenjak pagi banyak yang menanyakan empon-empon corona ini," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tingginya permintaan empon-empon corona ini membuat beberapa bahan baku seperti jahe dan temulawak mengalami kenaikan harga.
Harga jahe sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp 45 ribu per kilogram.
Kemudian Temulawak juga mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp 8 ribu per kilogram menjadi Rp 12 ribu per kilogram.
Tidak hanya di Purwokerto, kenaikan harga juga terjadi di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur menyusul banyaknya warga yang berbondong-bondong membeli rempah-rempah tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Nur Latifa (31) seorang pedagang rempah di pasar tersebut.
Menurut penuturannya, kenaikan harga terjadi pada tiga jenis rempah yakni jahe, kunyit, dan temulawak.
"Kenaikan memang ada tapi 3 rempah tadi aja," ujarnya yang dikutip dari TribunJakarta.com.
"Soalnya saya beli dari induk sudah naik, jadi otomatis di sini juga. Mungkin karena banyak yang cari juga apalagi temulawak," jelas Nur.