Keripik Mengandung Bahan Berbahaya
BREAKING NEWS, Puluhan Karung Keripik Mengandung Bahan Berbahaya Ditemukan di Pagaralam
Inspeksi mendadak (Sidak) Tim Dinas Penindustria, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Pagaralam membuahkan hasil
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Inspeksi mendadak (Sidak) Tim Dinas Penindustria, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Pagaralam membuahkan hasil.
Tim berhasil menemukan keripik singkong yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) yaitu mengandung bahan Tekstil.
"Benar dari hasil sidak tim perlindungan konsumen dari Disperindagkop, Polres dan Dinas Kesehatan, kita menemukan Keripik Singkong yang mengandung bahan tekstil," ujar Kabid Perdagangan Dinas Perindagkop Pagaralam, Jepri, Rabu (4/3/2020).
• Anggota TNI Tewas Diserang Gajah, BKSD: Bukan Gerombolan Gajah Tapi Satu Jantan
Keripik singkong ini ditemukan disejumlah Pasar Tradisional Kota Pagaralam baik di Pasar Induk Nendagung dan Pasar Dempo Permai.
"Keripik ini memang banyak dijual di Pasar Tradisional Pagaralam."
"Pasalnya memang keripik ini salah satu keripik favorit masyarakat Pagaralam yang digunakan untuk makanan saat musim hajatan," katanya.
Mendapatkan hasil uji mengandung bahan berbahaya maka Tim langsung melakukan penarikan keripik tersebut dari toko-toko.
• Ada Apotek di Pagaralam Jual Masker Rp 250 Ribu/Kotak, Padahal Harga Biasanya Rp 35 Ribu
"Kita mendatangi langsung agen keripik ini untuk melihat stok dan menanyakan asal usul keripik ini."
"Jika berdasarkan keterangan agen Keripik ini didapat dari agen di Belitang dan Lampung," ungkapnya.
Untuk tindakan selanjutnya akan diserahkan ke pihak Polres Pagaralam. Pasalnya untuk proses penyitaan tugas dari Polres Pagaralam. (SP/ Wawan Septiawan)