Virus Corona Mewabah di Korea Selatan Buat Pemimpin Rumah Ibadah Berlutut dan Meminta Maaf

Virus Corona Mewabah di Korea Selatan Buat Pemimpin Rumah Ibadah Berlutut dan Meminta Maaf

Pool/Afp
Virus Corona Mewabah di Korea Selatan Buat Pemimpin Rumah Ibadah Berlutut dan Meminta Maaf 

Pemimpin rumah ibadah salah satu agama Shincheonji, Lee Man-hee meminta maaf atas penyebaran virus corona yang menjangkiti lebih dari 4000 orang di Korea Selatan.

Melalui konferensi pers di Gapyeong, Lee Man-hee mengucapkan permintaan maafnya.

"Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat atas nama para anggota saya," ucap pria 88 tahun ini, seperti yang dilansir Straits Times.

Ia berlutut dua kali di hadapan para wartawan.

Bengisnya Preman Pasar di Medan Keroyok Prajurit TNI AD, Korban Sudah Ngaku Anggota Masih Dipukuli

"Meski tidak disengaja, banyak orang telah terinfeksi."

"Kami telah mengerahkan usaha kami tapi kami tidak bisa mencegahnya sama sekali."

"Saya mengharapkan pengampunan dari masyarakat."

"Saya juga terima kasih kepada pemerintah atas usahanya."

"Saya juga mencari pengampunan pada pemerintah."

Lee dihormati oleh para pengikutnya.

Seorang pengikut rumah ibadah berusia 61 tahun mengalami gejala demam pada 10 Februari lalu.

Namun ia tetap datang ke rumah ibadah itu setidaknya dalam 4 kali pelayanan di Daegu.

Daegu merupakan kota terbesar ke-4 di Korea Selatan dengan jumlah penduduk 2,5 juta jiwa.

Diketahui Daegu merupkan pusat penyebaran virus corona yang terjadi di Korea Selatan.

Jumlah pasien terinfeksi di Korea Selatan diprediksi akan meningkat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved