Sopir Tewas Kecelakaan di Kayuagung, Saksi Lihat Mobil Terbang Melewati Trotoar Tabrak Pohon

TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG-Kecelakaan tunggal menimpa sebuah mobil pribadi di Kelurahan Celikah, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Senin (2/3/2020).

Saksi mata melihat mobil tersebut tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi saat mendekati lokasi kecelakaan.

"Saya tadi kebetulan lewat dan tidak jauh dari lokasi kejadian, dari jauh saya lihat mobil melaju pelan,"

"Namun saat jarak sekitar 50 meter, tiba-tiba mobil ngegas sangat kencang dan banting setir ke kanan," ucap Roy saksi mata.

Lanjutnya, karena mobil melaju dengan kecepatan tinggi hingga melompat melewati trotoar dan saluran air.

"Mobil tadi saya lihat seperti terbang melewati pembatas jalan, untung saja ada pohon jadi mobil bisa berhenti,"

"Jika tidak mobil bisa menabrak rumah yang ada tepat di depan pohon," jelasnya.

Melihat hal tersebut ia pun langsung mendatangi mobil untuk melakukan bantuan kepada penumpang mobil.

"Saya pun langsung refleks menuju arah mobil dan langsung membantu mengevakuasi semua korban kecelakaan," ujar Roy.

Mobil itu berisi satu keluarga, empat orang mengalami luka-luka, sedangkan pengemudi meninggal dunia.

Satu keluarga itu baru saja pulang dari Pasar Kayuagung untuk berbelanja baju.

"Kalau pengemudi yang bernama Dwi itu tinggalnya di Palembang, setahu saya ke sini untuk menjenguk istri muda dan anaknya,"

"Jadi kan tadi tu berangkat dari Desa Kijang, Kecamatan Sp Padang menuju ke pasar shopping Kayuagung untuk berbelanja, namun saat hendak pulang ke rumah terjadilah kecelakaan," ucap Mulyadi, kakak angkat dari Indah, korban kecelakaan.

Diceritakannya, Dwi sangat jarang mengunjungi istrinya.

Ia juga baru melihat mobil profit tersebut.

"Setau saya dia itu jarang kesini, waktu terakhir berkunjung saja tahun lalu, Mobil ini juga baru pertama kali saya lihat," jelasnya.

Terdengar Suara Keras Seperti Ledakan

Kecelakaan tunggal terjadi siang tadi yang menimpa sebuah mobil pribadi profit yang hilang kendali hingga menabrak sebuah pohon.

Terjadinya kecelakaan sekitar pukul 14.30 lebih di Dusun 2, Kelurahan Celikah, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

H Matali yang merupakan pemilik rumah tepat mobil tersebut mengalami kecelakaan, menyampaikan bahwa hanya mendengar suara keras seperti ledakan.

"Kronologis sebelum tabrakan saya tidak mengetahui secara pasti sebab lagi dibelakang rumah sedang ada kerjaan,"

"Pertama tu saya kaget mendengar suara seperti sesuai jatuh keras sekali," ucapnya kepada Wartawan Tribunsumsel.com, Senin (2/3/2020).

Setelah mendengar hal tersebut ia pun langsung berbegas berlari ke depan rumah untuk mengetahui sumber suara.

"Pas saya keluar rumah kaget sudah melihat mobil menabrak pohon dan pondok buatan dari susunan kayu,"

"Panik waktu liat keadaan mobil sudah ringsek apalagi sempat mengeluarkan asap karena posisi mesin mobil masih menyala. Untung langsung saja dimatikan warga," jelasnya.

Dijelaskannya, saat kecelakaan warga datang dan mengkrumuni mobil untuk menyelamatkan pengendara.

"Beberapa warga dengan cepat mengevaluasi penumpang mobil yang berjumlah 4 orang, yaitu pengemudi, istrinya dan 2 anak perempuan berusia sekitar 9 dan 7 tahun,"

"Saya suruh bawa ke dalam rumah dahulu karena istrinya mengalami patah di bagian tangan dan kaki, dan anak ada yang luka di bagian wajah dan paling kecil dalam keadaan baik-baik saja,"

"Namun pengemudi atau bapaknya sudah dalam keadaan tidak dapat bergerak hanya terdengar napas sesaknya," ungkapnya.

Melihat keadaan tersebut, salah satu warga langsung membawa kesemuanya ke RSUD Kayuagung menggunakan mobil.

"Sekitar kurang lebih setengah jam setelah warga bersusah payah mengevaluasi korban karena badan mobil terjepit,"

"Langsung lah dilarikan ke rumah sakit, saya pun mendengar kalau bapaknya meninggal dunia saat sampai di rumah sakit," tutupnya.