3 SMA Ini Tak Gunakan sistem Zonasi. Ini Alasannya. Sudah Menerima PPDB
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi mengatakan ada tiga sekolah yang telah mulai melakukan penerimaan peserta didik baru (PPDB)
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi mengatakan ada tiga sekolah yang telah mulai melakukan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021.
Ia menyebutkan ketiga sekolah ini yakni SMA Plus Negeri 17 Palembang , SMA Negeri 1 Palembang dan SMA Negeri Sumsel.
"Ketiga sekolah ini khusus mendapatkan diskresi dari Permendikbud nomor 44 tahun 2019. Ketiga sekolah ini tidak menerapkan sistem zonasi," jelasnya.
Ia mengatakan ini sudah dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya karena tekah mendapatkan ijin juga dari permendikbud dan sudah keluar Pergubnya.
"Kita sudah minta ijin ke Kemendikbud untuk ketiga sekolah ini tak melaksanakan zonasi tapi dapat diskresi yang saat ini sudah menerima peserta didik baru," ujarnya.
Alasannya, yakni karena ketiga sekolah ini menerapkan dual kurikulum yakni kurikulum nasional dan cambridge.
Kedua, lanjut dia yakni ketiga sekolah ini sudah banyak membawa prestasi ke tingkat nasional hingga dunia.
"Secata nasional ketiga sekolah ini menjadi icon sumsel dalam peninkatan kualitas. Prestasi tak diragukan lagi, kalau pakai zonasi maka lenyao tak ada yang dibanggakan lagi," ungkap dia.
Ketiga yakni sekolah ini memiliki boarding school atau asrama kecuali SMAN 1 Palembang.
"Karena itu, saat ini untuk PPDB ketiga sekolah ini sudah dibuka melalui jalur PMPA dan tes. Sedangkan sekolah lainnya memakai sistem zonasi," bebernya.
