Polisi Pergoki Penjual Es Curi Susu Formula di Minimarket, Lihat Kenyataan Pilu Anak Bayinya
"Sekarang, kalo misalkan di rumahmu tidak ada bayi, kamu tak apakan?," tanya Bripka Windo pada pencuri susu. "Saya dipotong lehernya pak," ujar pria
"serius, saya dipotong lehernya jika di rumah tidak ada bayi," ujar pria dengan celana pendek itu.
"Saya khilaf pak, serius, tadi mbaknya bilang ke saya 'kok buat makan anak, dikasih barang curian',
Setelah itu saya berpikir pak, saya salah pak," ujar seorang penjual es gepeng memberikan keterangan pada Bripka Windo Nur Suhud.
Pria penjual es gepeng ini menuturkan jika ia sangat menyesal atas tindakan pencurian yang dilakukan olehnya.
Tak percaya begitu saja, Bripka Windo mencoba untuk menggali informasi lebih lanjut.
"Sampai di rumah, tidak ada anak kecil, awas kamu," ujar Bripka Windo memberi penegasan.
Awalnya pria yang berprofesi sebagai polisi ini tidak percaya jika pencuri susu ini benar-benar ingin membelikan susu untuk anaknya.
Bripka Windo juga menyuruh pria berkaus hitam itu untuk memasukkan uang yang letakkan di lantai.
Uang tersebut akan digunakan untuk membeli susu formula, namun ternyata harga susu yang ada di minimarket lebih mahal.
Pria berkaus hitam mengaku khilaf hingga melakukan tindakan pencurian.
"yang kamu curi tadi susu apa, sebelah mana?," ujar polisi tersebut.
Saat itu Bripka Windo berusaha untuk tetap tenang dan mengajak pelaku untuk memasuki area minimarket.
Ia kemudian membawa pelaku untuk menuju ke lokasi susu formula.

Sesampainya di lorong susu formula, Bripka Windo menegaskan bila tindak pencurian yang dilakukan oleh pelaku merupakan rekayasa saja, ia tak akan memberi ampun.
"kalo misalkan tidak ada anak kecil (di rumah), tak bawa ke kantor polisi," tegas pria berkaus olahraga tersebut.