Nasib Tragis Mahathir Mohamad Seusai Khianti Anwar Ibrahim, Kini Mahathir Ngaku Dikhianati Muhyiddin

Nasib Tragis Mahathir Mohamad Seusai Khianti Anwar Ibrahim, Kini Mahathir Ngaku Dikhianati Muhyiddin

Foto: EPA-EFE/Ahmad Yusni)
Mahathir Mohamad sebut Muhyiddin Yassin pengkhianat. (Foto: EPA-EFE/Ahmad Yusni) 

Sementara itu, Mahathir Mohamad juga mengatakan dia mendesak Muhyiddin untuk menunggu sampai setelah pengadilan pidana para pemimpin Umno diselesaikan, sebelum mempertimbangkan kerja sama dengan Umno.

Kabar Terbaru Polemik Politik Malaysia: Pemilihan PM Diadakan 2 Maret, Mahathir Kembali ke Bersatu (Instagram @chedetofficial @pauliusstaniunas)
"Muhyiddin bilang dia bersedia menerima Umno en blok."

"Saya bilang saya tidak bisa setuju, karena saya menolak untuk bekerja dengan orang-orang yang masih menghadapi persidangan di pengadilan pidana."

"Karena itu, saya mengimbau (untuk menunggu sampai) persidangan selesai. Jika mereka tidak bersalah, ya, tetapi jika mereka bersalah saya tidak dapat bekerja dengan mereka," kata Mahathir dalam konferensi pers di Yayasan Al Bukhary di Kuala Lumpur, Minggu pagi, dikutip dari Malaysia Kini.

Mahathir mengatakan, Muhyiddin telah berusaha membujuknya untuk memutuskan kerja sama dengan DAP.

Hal itu karena dia percaya kerugian di pemilihan umum Semenyih, Tanjung Piai dan Kiwanis adalah kesalahan DAP.

"Orang Melayu percaya bahwa DAP mengendalikan pemerintah, bahwa saya disebut di bawah ibu jari Lim Guan Eng (Sekretaris Jenderal DAP)."

"Ini tidak benar, tetapi ini adalah kemampuan Najib Abdul Razak bahwa mereka tidak lagi melihat Najib sebagai yang salah, mereka siap untuk mencium tangan Najib," kata Mahathir.

Namun, kata Mahathir, Muhyiddin terus berusaha membujuknya untuk memimpin Bersatu keluar dari Pakatan Harapan, katanya.

Mahathir mempertanyakan mengapa ia harus meninggalkan Pakatan Harapan yang memberinya dukungan penuh hanya untuk menerima Najib.

"Saya bersedia menerima (individu) anggota Umno tetapi tidak secara terpisah."

"Sebaliknya, Ahmad Zahid Hamidi (presiden Umno) ingin bergabung dengan pemerintah persatuan ini sebagai Umno. Ini, saya tidak bisa menerima."

Muhyiddin Yassin Perdana Menteri Malaysia Baru yang dilantik pada Minggu (1/3/2020) (Bernama)
"Jika kita tidak percaya pada DAP, kita harus menemukan cara untuk memperkuat Bersatu," katanya.

Mahathir mengatakan, dia prihatin bahwa jika pemerintah baru dipasang dengan Najib di dalamnya, itu mungkin mempengaruhi keputusan tertentu yang dibuat oleh pengadilan.

Ketika dia meminta lebih banyak waktu, kata Mahathir, sampai setelah pengadilan pidana para pemimpin Umno diselesaikan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved