Menantikan Anak Selama 7 Tahun, Sang Istri Lagi Hamil Tewas Ditabrak, Ini Obrolan Terakhirnya
Tetapi nasib berkata lain, saat usia kandungan enam bulan, sang istri mendapatkan musibah ditabrak mobil
Setelah peristiwa nahas itu, Wahono Aditya melarikan Erlinda ke rumah sakit.
Malam harinya, setelah melalui operasi caesar, bayi yang dikandung Erlinda dinyatakan tak terselamatkan nyawanya.
• Drama PM Malaysia, Mahathir Mohamad: Saya Dikhianati Muhyiddin, Dia Telah Menyusun Rencana Ini
Keesokan harinya pada Minggu (23/2/2020), Erlinda tutup usia.
Wahono Aditya setia mendampingi ketika sang istri mendapat penanganan medis.
Ia juga berusaha menguatkan istrinya.
Sebelum istri berpulang, Wahono Aditya bahkan sempat berbincang dengan Erlinda.
“Waktu itu, istri saya bilang, dia sudah mengikhlaskan kepergian putri kami,” aku Wahono Aditya.
• Dapatkan Diskon 50 Persen Tiket Pesawat Tujuan 10 Tempat Wisata di Indonesia Ini
Niat Gelar Acara Tujuh Bulanan
Rekan kerja Erlinda, Udin menyampaikan jika korban berencana akan pulang kampung untuk mengelar tujuh bulanan usia kandungan korban di kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah.
Namun naas belum terlaksana keinginan itu, korban justru tewas ditengah usai kandunganya yang masih tujuh bulan.
"Kalo setahu saya itu tujuh bulan. Karena bilangnya mau pulang kampung, mau tujuh bulanan gitu," katanya.
Udin menyatakan jika korban meninggal dunia di Rumah Sakit, namun terlebih dahulu meninggal dunia pada anak yang masih di kandungnya di hari Sabtu (22/2) malam, sedangkan ibunya meninggal pada Minggu (23/2) pagi.
"Jadi anaknya dulu yang meninggal malam itu, niatnya mau dikuburin di Karet sini, cuma kata neneknya di kampung mau dibawa ke kampung, besoknya neneknya datang ibunya meninggal dunia," katanya.