Akui Sering Menangis Ketakutan hingga Tak Mau Makan, Wanita yang Tabrak Ibu Hamil hingga Tewas

Ibu muda tersebut hanya melamun dan menangisi apa yang dia perbuat terhadap seorang wanita hamil. Tak hanya itu, Firda Meisari tak mau makan setelah

Istimewa/TribunJakarta/Elga Hikari Putra
Kolase lokasi kecelakaan maut Toyota Rush yang tabrak ibu hamil hingga tewas di Palmerah 

Akui Sering Menangis Ketakutan hingga Tak Mau Makan, Wanita yang Tabrak Ibu Hamil hingga Tewas

TRIBUNSUMSEL.COM - Saat ini mengaku dibayangi rasa ketakutan, Firsa Meisari yang menabrak seorang wanita hamil berinisial ER (26) di Jakarta Barat. 

Saat sedang menyebrang jalan, ER yang saat itu sedang hamil tua itu ditabrak oleh Firda Meisari.

Bahkan, tubuh korban sampai terseret di depan mobil dan tergencet di tiang lisrik.

Tak hanya ER, sang suami yang saat itu hendak menjemput korban pun ikut tertabrak ooleh mobil Toyota Rush yang dikendarai Firda Meisari.

Akan tetapi sang suami terpental ke pinggir, sementara istrinya terdorong mobil hingga tubuh ER tergencet tiang listrik.

Polisi sempat menahan Firda Meisari pengemudi Toyota Rush yang menabrak ER dan suaminya di jalan.

Namun saat ini, ER telah diizinkan pulang karena mengajukan penangguhan penahanan.

Mengutip Tribun Jakarta, saat berada di ruang pemeriksaan Satlantas Jakarta Barat, Firda Meisari tampak masih terpukul.

Bahkan, tatapannya terlihat kosong.

Ibu muda tersebut hanya melamun dan menangisi apa yang dia perbuat terhadap seorang wanita hamil.

Tak hanya itu, Firda Meisari tak mau makan setelah insiden nahas itu terjadi.

Kepada polisi, Firda Meisari mengaku masih terbayang-bayang kejadian kecelakaan yang membuat seorang wanita hamil meninggal dunia.

"Pelaku begitu menyesal, saat diperiksa saja dia bengong terus dan enggak nafsu makan. Katanya dia ketakutan karena mengaku masih selalu terbayang-bayang kejadian itu," kata Kasat Lantas Jakarta Barat, Kompol Hari Admoko menceritakan perilaku Firda saat ditemui di Pos Lantas Slipi, Jakarta Barat, Jumat (28/2/2020).

Menurut Kompol Hari Admoko, pelaku begitu trauma, mengingat antara pelaku dan korban sama-sama perempuan.

"Ya namanya pelaku dan korban kan sama-sama perempuan, apalagi korban juga lagi hamil jadi pasti dia begitu ketakutan lah," kata Hari.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved