Kabupaten Banyuasin Dapat Program dan Kegiatan Optimasi 67.836 Ha Lahan Rawa
Kabupaten Banyuasin ditahun 2019 mendapat Program dan Kegiatan Optimasi Lahan Rawa
BANYUASIN, TRIBUNSUMSEL.COM - Kabupaten Banyuasin ditahun 2019 mendapat Program dan Kegiatan Optimasi Lahan Rawa mendukung #SERASI# seluas 67.836 Ha meliputi 15 (lima belas) Kecamatan dengan 82 (delapan puluh dua) UPKK/Desa.
Kegiatan Optimasi Lahan (OPLA) sepenuhnya pelaksanaan dilaksanakan oleh masing masing UPKK (Unit Pengelolaan Kegiatan dan Keuangan) pada masing masing Desa, termasuk pengelolaan dana yang ditransfer melalui rekening UPKK dengan jumlah yang bervariasi sesuai dengan luasan yang termasuk dalam kegiatan.
Luasan tersebut berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Konsultan Perencana mengacu kepada Luasan yang telah dibakukan dengan Perbup (LP2B), sementara harga satuan kegiatan OPLA ditentukan dengan anggaran sebesar Rp. 4.300.000,- (empat juta tiga ratus ribu rupiah) setiap hektar.
Dari besaran anggaran tersebut sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) diperuntukan untuk kegiatan konstruksi dan pengadaan pompa air (bila diperlukan), dan sebesar Rp. 300.000,- diperuntukan untuk pengelolaan lahan yang dapat dibelikan sebagai decomposer (guna percepatan pembusukan akar tanaman).
Selain itu dalam kegiatan SERASI ini juga diberikan bantuan berupa SAPRODI yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementrian Pertanian yaitu berupa Benih, Herbisida, Dolomit dan Pupuk Hayati.
Hasil pemantauan di lapangan bahwa program SERASI berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan, pengerjaannya sdh hampir 100%. Adapun batas akhir program SERASI tahun anggaran 2019 yaitu pada bulan Maret 2020.
Para kelompok tani mendukung 100% program SERASI tersebut, karena dapat mensejahterakan para petani, mereka berharap pada tahun anggaran 2020 ini, pihak pemerintah khususnya Kementrian Pertanian RI tetap memberikan program SERASI tersebut di wilayah Kab. Banyuasin dan meminta kepada pemerintah agar lahan warga yg belum mendapatkan SERASI pada tahun 2019, tahun ini bisa mendapatkan program SERASI tersebut.
Pihak UPKK juga berharap adanya pengawasan bersama dari pemerintah daerah dalam hal ini Pemkab Banyuasin dan Polres Banyuasin sama-sama mengawasi program SERASI tersebut, agar dana tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan menghindari penyimpangan.
Disampaikan juga oleh Sdr. Rohim Sumber Marga Telang bahwa program serasi ini sangat betul betul membantu kami sebagai petani padi, karena program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada para petani.
"Dengan ada nya program ini dapat memperbaiki sistem pengairan ke sawah sawah kami sehingga hasil panen kami dapat meningkat serta kami dapat melakukan panen beberapa kali dalam satu tahun sehingga, dan pemerintah Kabupaten Banyuasin khusus nya dapat mewujudkan cita cita nya untuk menjadikan Banyuasin sebagai Lumbung pangan Nasional, oleh sebab itu kami berharap pemerintah Pusat dan pemerintah Kabupaten Banyuasin khusus nya dapat meneruskan Program yg sangat baik ini," katanya.