Alami KDRT, Tubuh Kakak Ipar Chelsea Olivia Memar Disabet Sapu Lidi, Miki Soesanti Laporkan Hansen

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kakak kandung artis Chelse Olivia Wijaya, Christian Hansen Wijaya dilaporkan oleh istrinya, Miki Soesanti ke pihak berwajib akibat tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Kamis, (27/2/2020).

Rupanya tindakan penganiayaan Hansen Wijaya kepada Miki Soesanti sudah terjadi sejak tahun 2015 lalu. 

Usai jalani BAP di Polda Metro Jaya, istri Hansen, Miki Soesanti mengungkapkan dirinya mendapat kekerasan sebanyak empat kali. Bahkan kali ini merupakan KDRT terparah yang harus dialami Miki.

"Ini sih kejadian keempat terparah, udah empat kali. Yang pertama itu, anak saya umur satu tahun 2015-an, dari tahun 2015," ujar Miki.

Cemburu buta rupanya menjadi faktor utama tindakan KDRT yang dilakukan oleh kakak ipar Glenn Alinskie itu. 

Dijelaskan oleh Miki Soesanti dalam tayangan Kanal YouTube Kh Infotainment, Kamis, (27/2/2020), Hansen tak suka melihat istrinya dekat dengan pria lain. 

Sedangkan Hansen sendiri justru sudah menikah lagi dengan wanita lain tanpa status perceraian dengan Miki Soesanti. 

Miki sendiri tak mengetahui alasan mengapa sang suami menikah lagi, ia hanya mengizinkan Hansen menikah lagi lantaran tak ingin lagi mempertahankan rumah tangganya yang diwarnai KDRT itu. 

"Ada omongan, cuma ya karena saya nggak mau mempertahankan lagi, jadi saya izinin dia untuk menikah lagi," ujar Miki.

Miki mengaku, dirinya sudah berpisah dengan Hansen sejak tahun 2018 lalu, namun dirinya belum mengurus berkas perceraian ke Pengadilan. 

Kendati sudah bercerai, nyatanya sikap posesif Hansen masih terus bergulir. 

Hansen bahkan melarang Miki untuk menikah lagi. 

"Nggak tahu, poseseif gitu, saya nggak boleh menikah lagi," ungkapnya. 

Tak hanya itu, Miki kemudian menerangkan bagian-bagian tubuhnya yang dianiaya oleh kekak kedua Chelsea Olivia itu. 

"Sebelah kanan itu (bahu) full memar semua, sebelah sini (bahu kiri sampai belakang) bekas sabetan sapu lidi," jelas Miki.

Miki mengaku sabetan sapu lidi itu tak sembuh meski sudah dua minggu berlalu. 

"Ini yang terparah, sama di kaki itu memarnya nggak hilang sudah dua minggu," sambungnya. 

Memar yang dialami Miki sampai membuat dirinya tak bisa beraktivitas seperti biasa. 

Rupanya tindak kekerasan bukan hanya dilayangkan pada Miki Soesanti, tetapi kepada anak pertamanya yang saat itu masih berusia 3 tahun. 

Diceritakan Miki, bahwa kala itu dirinya baru saja melahirkan anak kedua, sehingga masih terasa sakit dan tak bisa bergerak. 

Saat berada di rumah sakit, anak pertamanya merengek ingin bermain bersama temannya. 

Hansen tak suka, dan langsung menggendong anaknya.

Seketika Hansen memukul sang anak di bagian dada, hingga anaknya menangis. 

"Dia ngaku sendiri, tuh anaknya gue tonjok bagian dada," jelas Miki Soesanti. 

Selain itu, Hansen juga kerap mengancam Miki dengan membawa nama kedua anaknya. 

"Dia bilang, awas gue matiin lo bertiga (Miki dan 2 anaknya)," sambung Miki. 

Mirisnya KDRT dilakukan tepat di hadapan anak-anak. 

Sebab itu, Miki ingin membawa kedua anak-anaknya ke Psikolog untuk mengobati trauma psikis. 

Menindaklanjuti KDRT yang dialaminya sejak 2015 lalu, ibunda Miki Soesanti, Pamela Soesanti melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada (8/2/2020).

Miki Soesanti sendiri langsung divisum untuk mengetahui kebenaran KDRT tersebut. 

Sayangnya hingga kini hasil visum Miki masih belum keluar. 

Untuk itu, kuasa hukum Miki Soesanti meminta pihak penyidik untuk menyediakan perlindungan hukum terlebih dahulu untuk menjaga Miki juga anak-anaknya. 

"Karena sampai saat ini, Miki dan anak-anak masih takut, suatu waktu bisa datang tiba-tiba dan melukai mereka," pungkasnya.