Pemain Sriwijaya FC, Erwin Gutawa Sebut Faktor Kelelahan Membuat Timnya Kalah dari Persipura

Pemain Sriwijaya FC, Erwin Gutawa Sebut Faktor Kelelahan Membuat Timnya Kalah dari Persipura

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Pemain bertahan Sriwijaya FC Erwin Gutawa mengungkapkan jika kelelahan menjadi faktor Laskar Wong Kito mengalami kekalahan.

Stopper berusia 28 tahun tersebut mengatakan, pada babak pertama timnya mampu mengimbangi permainan yang disuguhkan Persipura.

"Babak pertama kita sempat mengimbangi persipura dan saling menyerang, semua instruksi pelatih sudah kita jalankan dengan baik," ujarnya.

Namun faktor kelelahan dan cuaca membuat para pemain kehilangan konsentrasi sehingga tim mutiara hitam mampu menyarangkan 2 gol.

"Masuk babak kedua karena mungkin faktor sudah kelelahan, kurang konsentrasi jadi lawan bisa buat 2 gol oleh kesalahan kita sendiri," kata Erwin Gutawa.

• Penyelesaian Akhir Sriwijaya FC Masih Bermasalah, Hal ini Bakal Dilakukan Budiardjo Thalib Kedepan

• Meski Kalah, Pelatih Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib Mengaku Puas Dengan Performa Anak Asuhnya

• Hasil Sriwijaya FC vs Persipura : Diwarnai Dua Kartu Merah, Sriwijaya FC Dibantai Persipura

Kehilangan Ambrizal karena terkena kartu merah saat melanggar Arthur Cunha menambah derita bagi Laskar Wong Kito.

Erwin mengatakan, gol ketiga terjadi karena para pemain termasuk dirinya sudah kehilangan konsentrasi ditambah lagi bermain dengan hanya 3 pemain belakang.

"Gol ketiga terjadi lagi di menit-menit terakhir tadi karena itu tadi,kita sudah gak konsentrasi fokus karena sudah capek, cuaca juga panas panas, bang ambrizal juga di kartu merah" ungkapnya.

Pemain kelahiran Libureng 6 Juli 1992 itu siap membawa Laskar Wong Kito mengarungi kompetisi Liga 2 pada 13 Maret mendatang.

"Tapi semua teman-teman bermain bagus, insyaallah kita siap membawa ke kompetisi Liga 2, siap berlaga," ungkap eks pemain Martapura FC itu.

Sebelumnya, Sriwijaya FC mengalami kekalahan kedua saat bersua deng musuh bebuyutannya Persipura Jayapura.

Laskar Wong Kito alami kekalahan 3:0 dari tim yang berjuluk mutiara hitam itu.

Gol pertama tercipta dari bola liar hasil set piece yang gagal di antisipasi oleh barisan bertahan Sriwijaya.

Proses gol kedua tercipta dari tendangan bebas yang berbelok arah karena membentur pagar betis yang di bentuk pemain Sriwijaya.

Gol ketiga lahir melalui skema serangan balik cepat yang jadi ciri khas Persipura pada masa injury time.