Penemuan Mayat di Pemulutan
Penemuan Mayat Berseragam MAN 1 Palembang, Waka Humas : Seragam Dipakai Versi Lama
Jenazah pria tanpa identitas itu ditemukan mengambang di aliran Sungai Ogan Desa Ulak Kembahang 2 Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-Pengelola Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Palembang angkat bicara terkait penemuan sesosok jenazah pria menggunakan baju olahraga sekolah tersebut, Selasa (25/2/2020).
Jenazah pria tanpa identitas itu ditemukan mengambang di aliran Sungai Ogan Desa Ulak Kembahang 2 Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.
Wakil Kepala Humas MAN 1 Palembang, Ahmad Alamsyah memastikan, jenazah tersebut bukan siswanya.
"Sudah kami pastikan bahwa tidak ada satupun siswa kami yang hilang. Hal ini juga sudah kami sampaikan ke pihak kepolisian yang sudah menghubungi kami untuk memastikan identitas jenazah tersebut," ujarnya.
Dikatakan Alamsyah, baju olahraga yang digunakan jenazah tersebut merupakan keluaran di bawah tahun 2016.
• Mayat Tangan Terikat Pakai Seragam MAN 1 Palembang Ditemukan di Pemulutan, Ini Kata Polisi
"Jadi baju itu versi lama. Sekarang baju olahraga kami sudah tidak seperti itu modelnya," kata dia.
Terkait penemuan jenazah tersebut, Alamsyah mengakui bahwa sempat terjadi kepanikan diantara mereka.
Khususnya para alumni dari sekolah tersebut.
"Karena sekolah ini juga sudah berdiri cukup lama, jadi sudah banyak alumni yang dihasilkan."
"Tapi semuanya sudah disampaikan bahwa tidak ada siswa ataupun bagian dari sekolah kami yang hilang," ujarnya.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi, membenarkan adanya temuan mayat pria tanpa identitas di Desa Ulak Kembahang, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (25/2/2020).
Bayat tersebut hanyut di aliran Sungai Ogan.
• Sempat Kedinginan, Ini Kondisi Terbaru Bayi Ditemukan Dalam Kardus di 7 Ulu Palembang
"Benar, petugas kita sudah melakukan pemeriksaan di TKP," ujarnya saat diwawancarai.
Namun terkait kondisi dan identitas mayat tersebut, pihaknya belum bisa memberikan komentar.
Karena mayat tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.
"Sudah dibawa ke RS Bhayangkara," jelasnya.

Tangan Terikat
Sebelumnya, warga Desa Ulak Kembahang Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir digegerkan dengan mayat yang terapung di aliran sungai tersebut.
Sontak beberapa warga langsung menceburkan diri demi mengevakuasi mayat itu.
Setelah berhasil diambil, mayat itu kemudian sempat dievakuasi dengan perahu.
Setelah olah TKP oleh Kepolisian setempat, mayat langsung dibawa ke RS Bhayangkara.
"Sepertinya bukan warga sini. Menurut warga, kondisi mayat saat ditemukan, tangannya terikat dan menggunakan seragam MAN 1 Palembang," ujar Kades Ulak Kembahang 2, Hasbi.
Saat ini mayat tengah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi.