Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri, Malah Istri Anwar Ibrahim Berpeluang Jadi PM Malaysia
Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri, Malah Istri Anwar Ibrahim Berpeluang Jadi PM Malaysia
Anwar bertemu dengan Mahathir di kediamannya siang ini.
Dia berujar, pertemuan itu berjalan dengan lancar dan Mahathir tidak akan mengkhianati mandat yang telah diberikan rakyat.
Politisi berusia 72 tahun itu tidak menyinggung sedikit pun mengenai pengunduran diri Mahathir.
Belum diketahui jelas apakah Anwar akan menggantikan Mahathir atau sosok lain akan muncul untuk menjadi perdana menteri kedelapan Malaysia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri", https://www.kompas.com/global/read/2020/02/24/135013370/perdana-menteri-malaysia-mahathir-mohamad-mengundurkan-diri?page=all#page2.
Penulis : Kontributor Singapura, Ericssen
Editor : Ardi Priyatno Utomo
Mahathir Mundur, Istri Anwar Ibrahim Berpeluang Jadi PM Perempuan Malaysia Pertama
Istri politisi senior Malaysia Anwar Ibrahim, Wan Azizah Wan Ismail, berpeluang jadi perdana menteri perempuan pertama setelah Mahathir Mohamad mundur.
Kabar itu terjadi setelah muncul adanya upaya untuk menyingkirkan Anwar dengan membentuk koalisi pemerintahan baru di luar Pakatan Harapan.
Dilansir Malay Mail Senin (24/2/2020), sebuah sumber mengatakan Mahathir sudah menjadikan Wan Azizah Wan Ismail sebagai PM Malaysia interim.
Sebabnya, partai Dr M, julukan Mahathir Mohamad, Partai Bersatu, memilih untuk meninggalkan koalisi Pakatan Harapan yang menang pemilu Mei 2018.
"Wan Azizah adalah penjabat perdana menteri," ujar sumber yang dikenal dekat dengan Anwar Ibrahim yang merupakan Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR).
Adapun dalam pemerintahan, Wan Azizah selain menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri, juga mengemban tugas sebagai Menteri Perempuan, Keluarga, dan Pembangunan Masyarakat.
Di saat bersamaan, sumber itu juga menerangkan Menteri Ekonomi Azmin Ali yang juga Wakil Presiden PKR dipecat oleh Anwar.
Begitu juga dengan Menteri Perumahan dan Pemerintahan Lokal Zuraida Kamaruddin, notabene tangan kanan Azmin Ali, juga terdepak.
Dalam unggahan di Facebook, Presiden Bersatu an Sri Muhyiddin Yassin mengumumkan mereka keluar dari Pakatan setelah menggelar pertemuan bersama petinggi senior.
Dia menuturkan dalam pertemuan tersebut, mereka menyepakati keluar, begitu juga dengan anggota Bersatu yang masih ada di parlemen.
"Seluruh anggota sudah menandatangani deklarasi bahwa mereka melanjutkan dukungan bagi Tun Dr Mahathir Mohamad sebagai PM Malaysia," ujar Muhyiddin.
Sebelumnya, Dr M, julukan Mahathir, menyerahkan surat kepada Raja Malay Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Senin siang waktu setempat.