BCL Takut Masuk Kamar Setelah Hampir Seminggu Ashraf Sinclair Meninggal: 'Ga Bisa Tidur di Situ'
BCL Takut Masuk Kamar Setelah Hampir Seminggu Ashraf Sinclair Meninggal: 'Ga Bisa Tidur di Situ'
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - BCL Takut Masuk Kamar Setelah Hampir Seminggu Ashraf Sinclair Meninggal: 'Ga Bisa Tidur di Situ'
Masih sangat kehilangan sang suami, Ashraf Sinclair, penyanyi Bunga Citra Lestari alias BCL.
Tentu saja membuat BCL sangat syok ditinggal sang suami, Ashraf Sinclair secara mendadak untuk selama-lamanya.
Ashraf Sinclair menghembuskan nafas terakhirnya pada 18 Februari 2020 pada pukul 04.51 WIB pagi di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.
Ashraf Sinclair meninggal dunia disebut-sebut karena serangan jantung.
BCL yang biasanya selalu berada di sekitar suaminya menjadi sangat kehilangan.
Dirinya belum terbiasa berada di rumah yang biasanya selalu ada Ashraf Sinclair.
Bahkan, BCL sampai takut untuk masuk ke kamar milik dirinya dan sang suami.
Dan BCL hampir setiap hari berziarah ke makam suaminya itu.
Seperti yang telihat pada Jumat 21 Februari 2020 kemarin.
BCL datang bersama putranya, Noah Sinclair, dan keluarganya.
Tampak orangtua Ashraf Sincliar dan ibunda BCL juga ikut dalam ziarah tersebut.
Ada momen mengharukan pada ziarah tersebut, yakni ibunda Ashraf Sinclair menangis haru sambil memeluk BCL setelah berlutut di pusara anaknya.
Dilansir dari Youtube Beepdo Sabtu (22/2/2020), sesampainya di pemakaman San Diego Hills, Karawang, ibunda Ashraf Sinclair, Khadijah Sinclair terlihat menyapa awak media.
"Assalamualaikum, makasih ya," sapa Khadijah Sinclair yang berjalan paling depan sambil memasang wajah senyum.
Hal itu pun diikut ayah Ashraf Sinclair, Mohamed Anthony John Sinclair yang juga menyapa wartawan dan melemparkan senyum.
Di belakangnya, disusul sang manager, lalu BCL yang menggandeng Noah.
Kemudian para keluarganya yang lain ikut berjalan di belakang.
Setibanya di pusara Ashraf Sinclair, BCL langsung duduk dan menaburkan bunga yang sudah dibawa.
Sambil menaburkan bunga ke pusara suaminya, BCL terliat sesekali berbisik ke arah nisan Ashraf Sinclair.
Ia seolah mengajak mendiang suaminya itu berbicara sambil memberikan senyum.
BCL pun ditemani Noah Sinclair menaburkan bunga ke seluruh makam sang suami.
Noah Sinclair terlihat sudah lebih tegar meski tampak ia memeluk sang ibu dan BCL pun mengusap-usap punggungnya.
Namun Noah Sinclair tidak menangis selama di pemakaman.
Usai itu, BCL pun berlutut di samping makam suaminya sambil memegang nisan Ashraf Sinclair.
Ia terlihat seperti berbicara ke arah nisan sambil sesekali mengusapnya.
Kemudian bergantian Noah Sinclair yang berlutut di pusara sang ayah sambil berdoa.
BCL juga terlihat merapikan bunga-bunga yang ada di nisan Ashraf sambil berbisik ke pusara sang suami.
Lalu terlihat BCL tersenyum dan berdiri dari posisinya, kemudian semua anggota keluarga tampak berdoa bersama.
Tak hanya BCL, adik-adik serta ibunda Ashraf Sinclair juga melakukan hal yang sama.
Khadijah Sinclair tampak berlutut di pusara anak sulungnya itu sambil berdoa.
Ia mengusap-usap Nisan anaknya sambil disaksikan oleh BCL dan anggota keluarganya yang lain.
Melihat itu, BCL pun tampak menatap ke pusara sambil sesekali mengusap air mata.
Setelah bangun, ibunda Ashraf Sinclair lalu memeluk BCL yang ada di belakangnya.
BCL terlihat duduk sambil meletakkan wajahnya ke dada sang mertua, sementara Khadijah Sinclair masih berdiri dan memeluk BCL.
Setelah itu, BCL pun mengajak Noah Sinclair untuk membacakan yasin untuk sang ayah.
Usai ziarah, mereka pun kembali pulang ke rumah BCL di Pejaten.
Takut Setiap Masuk Kamar
Sebagai orang yang menyaksikan langsung suaminya meninggal, BCL tentu merasakan trauma.
juri Indonesian Idol ini bahkan sampai memilih untuk tidak tidur didalam kamarnya lagi.
Hal tersebut diungkapkan sahabat BCL Aming saat hadir di acara Pagi-pagi Pasti Happy yang tayang di Trans TV.
Dalam tayangan itu, Aming, mengungkapkan jika BCL takut saat masuk ke dalam kamarnya.
"Semalam juga ketemu, Ming gue takut, takut kenapa? gue takut tidur di kamar, gue takkan pernah bisa tidur di kamar lagi, kenapa? yah gue lihat dia kayak gitu, meninggal, gue takut. Semalam saja dia tidak tidur di kamarnya, tidur di kamar atas," cerita Aming mencontohkan percakapannya dengan BCL
Minta Dijagain
Ya, hal itu disampaikan Aming dalam acara Call Me Mel, yang diunggah di kanal Youtube pada Selasa (18/2/2020) kemarin.
"Apa yang Unge sampaikan ke Aming?" tanya Ichsan Akbar selaku co-host, kepada Aming.
"Unge emang orang yang baik, sahabatnya banyak.
"Tadi banyak banget sahabatnya yang dateng dan menguatkan," ungkap Aming.
Aming mengaku sangat sedih, ketika mendengar curhatan dari sahabatnya itu.
Ya, BCL mengungkapkan bahwa Ashraf sangat menyayangi Aming.
Tak hanya itu saja, Aming dibuat semakin sedih, ketika BCL takut tak ada lagi orang yang akan menjaganya.
Sehingga BCL meminta Aming untuk menjaga dirinya.
"Paling ini ada omongannya yang bikin sedih. Itu pas di rumah, dan meluk agak lama, 'Ming Ashraf udah nggak ada' kata Unge, gue jawab 'Iya'.
"Terus dia bilang 'meski lo jarang ngobrol sama Ashraf, dia sayang banget sama lo' gitu, terus gue 'masa sih Nge'," ungkap Aming.
"Iya katanya, terus yang paling sedih 'Ming lo jagain gue ya' terus nangis gitu," tambahnya.
Diceritakan Aming, ketakutan BCL semakin menjadi saat berada di kompleks pemakaman di San Diego Hill Karawang.
Sang penyanyi pun meminta mantan Aming untuk berada di dekatnya.
"Pas di kuburan juga gitu 'Ming jagain gue ya', gue jawab 'banyak yang jagain lo'," ungkap Aming.
"Gue bilang bakal nemenin dia di rumahnya, soalnya lagi nggak banyak kerjaan," tandasnya.
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Timur dengan judul Rasa Takut BCL Setiap Lihat Ranjang Kamar Tidurnya, Sendiri Saksikan Ashraf Sinclair Meninggal
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul POPULER - Hampir Seminggu Ashraf Sinclair Meninggal, BCL Takut Masuk Kamar: 'Ga Bisa Tidur di Situ', https://newsmaker.tribunnews.com/2020/02/24/populer-hampir-seminggu-ashraf-sinclair-meninggal-bcl-takut-masuk-kamar-ga-bisa-tidur-di-situ?page=all.
Editor: Irsan Yamananda
