15 Hektare Lahan Dikuasai Warga, Nanan Minta Masyarakat Sadar Hukum

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Saat ini lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau di Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, seluas 15 hektare dari 25 hektare eks Rumah Potong Hewan (RPH) dikuasai warga.

Lahan Pemkot yang dikuasai warga tersebut bermula semenjak RPH Kota Lubuklinggau dipindahkan ke Kelurahan Jogo Boyo karena alasam lebih dekat dengan pasar.

Sejak saat itulah banyak warga di Kelurahan Rahma mulai memanfaatkan lahan tersebut untuk kepentingan pribadi dengan menjadikannya kebun karet dan keperluan lain.

Menanggapi hal tersebut Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe meminta, masyarakat untuk mentaati aturan yang berlaku dan meminta masyarakat untuk sadar hukum.

"Jadi ketika pemerintah membutuhkan lahan tersebut masyarakat harus mengerti, maka mau tidak mau warga yang tidak memiliki surat-surat lengkap harus faham, monggolah," katanya pada wartawan, Senin (24/2/2020).

Wali kota yang biasa dipanggil Nanan ini mengungkapkan lahan tersebut dimanfaatkan masyarakat sah-sah saja selama belum ada belum ada unsur pemanfaatan, sehingga warga yang mempatinya.

"Tapi ada dasar-dasar hukumnya, pemerintah ketika lahan tersebut terlantar kami persilahkan. Tapi ketika dibutuhkan masyarakat harus faham," paparnya.

Ia mengungkapkan sejauh ini memang belum ada wacana rencana pemanfaatan, namun suatu saat pasti akan dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian Kota Lubuklinggau.

"Untuk dinas pertanian kita sarankan dan sudah kita minta untuk pengembangan tanaman sereh wangi, tapi kita belum tahu sudah ditindaklanjuti atau belum," ujarnya.