11 Besar Survei Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Subianto Urutan Pertama, Puan Maharani Terakhir

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyatakan, hasil itu didapat bila Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu belum berubah.

Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, bertemu di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (11/10/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM -  Setidaknya ada 22 nama tokoh politik yang disimulasikan dalam survei Indo Barometer sebagai capres pada pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyatakan, hasil itu didapat bila Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu belum berubah.

Sehingga disebutkan Presiden Joko Widodo tak bisa mencalonkan kembali.

Berikut hasilnya, dilansir Tribunnews.com, dari Kompas.com, tampak Ketua Umum Partai Gerindra mendapat urutan pertama, sedangkan urutan kedua yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

1. Prabowo Subianto (22,5 persen)

2. Anies Baswedan (14,3 persen)

3. Sandiaga Salahuddin Uno (8,1 persen)

4. Ganjar Pranowo (7,7 persen)

5. Tri Rismaharini (6,8 persen)

6. Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (5,7 persen)

7. Khofifah Indar Parawansa (3,3 persen)

8. Ridwan Kamil (2,6 persen)

9. Erick Thohir (2,5 persen)

10. Mahfud MD (1,6 persen)

11. Puan Maharani (1 persen)

"Sementara itu, nama lainnya di bawah 1 persen. Tidak akan memilih atau rahasia atau belum memutuskan atau tidak tahu atau tidak jawab 21,7 persen," lanjut Qodari saat sampaikan rilis di Century Park Hotel, Jakarta, Minggu.

Sementara itu Survei nasional ini dilaksanakan pada 9–15 Januari 2020 di 34 provinsi.

Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden serta margin of error sebesar 2,83 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto bertemu di pernikahan putri Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat, pada Sabtu (8/2/2020).
Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto bertemu di pernikahan putri Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat, pada Sabtu (8/2/2020). (Humas Jabar)

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, partainya bersyukur mengetahui elektabilitas Prabowo Subianto, yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, tertinggi untuk Pilpres 2024 berdasarkan survei Indo Barometer.

"Partai Gerindra tentunya bersyukur terhadap survei yang menunjukkan bahwa masyarakat percaya pada kinerja Pak Prabowo sehingga menyebabkan Pak Prabowo masih terpopuler di antara yang lain," ujar Dasco kepada wartawan, Minggu (23/2/2020).

Meski demikian, Dasco mengatakan, hasil survei tersebut terlalu dini untuk dijadikan pijakan. Sebab, kata Dasco, Pilpres 2024 masih sangat jauh.

Ia mengatakan, saat ini Gerindra masih fokus untuk mengonsolidasikan dan menyolidkan seluruh elemen partai.

"Oleh karena itu, hasil survei ini bukan menjadi patokan. Tetapi, hasil survei ini hanya menjadi pemicu semangat bagi Partai Gerindra di seluruh Indonesia untuk bekerja lebih baik lagi bagi rakyat Indonesia," lanjut dia.

Prabowo Pernah akan Berduet dengan Puan Maharani

Ketua DPR RI Puan Maharani memberi ucapan selamat pada Prabowo Subianto, yang baru saja dilantik sebagai menteri pertahanan di Kabinet Indonesia Maju
Ketua DPR RI Puan Maharani memberi ucapan selamat pada Prabowo Subianto, yang baru saja dilantik sebagai menteri pertahanan di Kabinet Indonesia Maju (Instagram @puanmaharaniri)

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo Maldini dan Rian Ernest, serta Presenter Pandji Pragiwaksono pernah memperkirakan soal kemungkina-kemungkinan konstestasi Pilpres 2014.

Hal tersebut diungkapkan di chanel YouTube Faldo Maldini Jumat (1/11/2019).

Pandji menyoroti soal kemungkinan Prabowo Subianto maju bersama Puan Maharani, tidak hanya itu Mahfud MD juga disebutkan akan maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Faldo, Rian dan Pandji awalnya membicarakan tentang pengalaman Mahfud MD sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2001 silam.

"Karena Beliau (Mahfud MD) pernah kementerian sebenarnya, enggak asing sama sekali ya (jadi menteri)?," ucap Pandji.

"(Mahfud MD) pernah anggota DPR ya?," tanya Rian.

Faldo pun menyebut Mahfud MD juga pernah menduduki kursi anggota DPR.

"Pernah Anggota DPR Komisi III," ucap Faldo.

 

Pandji lantas menyinggung tentang kabar Prabowo akan menggandeng Ketua DPR RI, Puan Maharani, di Pilpres 2024 mendatang.

"Loh, kan Prabowo Puan, benar enggak gosipnya?," tanya Pandji.

"Anies sama Mahfud MD? Mahfud MD RI 1 (presiden)?," lanjut Pandji.

Rian pun mengaku hal tersebut merupakan pilihan yang sulit.

Lebih lanjut, Rian menyinggung tentang ambang batas pencalonan presiden (Presidential threshold).

"Indonesia juga beragam, Indonesia terlalu beragam, enggak mungkin cuma bisa 2 pasang doang, 3 atau 4 (pasang) lah, presidential threshold enggak usah ada lah menurut gue mah, ah elah bos," terang Rian.

Pandji lantas mengungkapkan pendapatnya.

"Itu mah president threshold itu diusahakan untuk mempertahankan Pak Jokowi dalam kekuasaan," ucap Pandji sambil menyembunyikan wajah di balik bahu Faldo.

"Saya no comment," pungkas Rian.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar 11 Besar Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024, Prabowo Urutan Pertama, Siapa Terakhir?

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved