Pesepakbola Perancis Bernasib Malang, Alat Kelaminnya Digigit Lawan Main, Tapi Malah Kena Sanksi
Peristiwa tragis terjadi di dunia sepakbola Perancis.Salah seorang pemain sepakbola di Perancis
TRIBUNSUMSEL.COM -- Peristiwa tragis terjadi di dunia sepakbola Perancis.
Salah seorang pemain sepakbola di Perancis harus dilarikan ke rumah sakit usai pertandingan.
Penyebabnya tidak biasa.
Pelakunya adalah lawan mainnya.
Pesepak bola amatir di Perancis melakukan aksi tak wajar ketika membela timnya, Soetrich, melawan Terville.
Dia menggigit kemaluan lawannya ketika ada pertengkaran setelah pertandingan dua tim tersebut.
Melansir website berita lokal Perancis, Lorraine, kejadian bermula saat pertengkaran pemain Soetrich dengan Terville.
Kemudian seorang pemain Terville datang dan mencoba meredam situasi panas tersebut.
Alih-alih berhasil melerai, dia malah mendapat gigitan dari pemain Soetrich di bagian penisnya.
Korban akhirnya harus menjalani operasi dan mendapat 10 jahitan.
Pemain Soetrich yang melakukan gigitan tersebut mendapat hukuman larangan berlaga selama lima tahun lamanya.
Sementara korban, nyatanya juga mendapat larangan berlaga selama enam bulan.
Komite disiplin sepak bola bagian distrik Moselle, Emmanuel Saling menjelaskan kejadian tersebut dan memberikan sanksi langka.
"Peristiwa itu terjadi setelah pertandingan, di tempat parkir stadion. Ada pertengkaran kemudian semakin memanas," terang pejabat distrik sepak bola Moselle, Emmanuel Saling.
"Sangat jarang terjadi dengan memberikan sanksi dalam durasi bertahun-tahun, ada kurang dari 10 per tahun," jelas Saling. "Kasus ini cukup rumit, tapi pasti ada ketegangan yang tidak menyenangkan, sehingga komite disiplin menjatuhkan sanksi berat," ungkapnya.
Sebagai informasi, pertandingan antara Soetrich dengan Terville berakhir dengan skor imbang 1-1. Baca juga: Shin Tae-yong Larang Pemain Timnas Indonesia Makan Gorengan Saat di Klub Kedua tim tersebut merupakan klub yang bermain di 2eme Division Groupe A.
Skorsing 5 Tahun Pemain Indonesia
Naas bagi mantan pemain PSM era 2011/2012, Achmad Hisyam Tolle. Ia diberi sanksi tegas oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sesuai hasil Komdis PSSI, Jumat (25/10/2019) dilansir liga-indonesia.id Hisyam Tolle mendapatkan larangan beraktivitas sepak bola di lingkungan PSSI selama lima tahun.
Sanksi tersebut didapatkannya usai menendang pemain Persis Solo dan mengintimidasi wartawan (photografer).
Tolle sejatinya telah menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan dan Persis Solo.
"Saya pribadi mau menyampaikan perihal tentang kejadian kemarin pada saat pertandingan PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo," ucap Achmad Hisyam Tolle dilansir Bola Sport.
"Pertama-tama saya memohon maaf atas perilaku saya yang buruk sebagai pesepak bola profesional, khususnya saya meminta maaf kepada pemain Persis Solo yang bersangkutan dan juga kepada wartawan," jelasnya.
Namun, hal tersebut tak lantas membebaskan Tolle dari sanksi.
Hukuman larangan bermain juga diberikan kepada pemain PSIM lainnya, Raymond Ivantonius dan Aldaier Makatindu.
Raymond yang juga pemain asal Makassad dilarang bermain sebanyak dua pertandingan karena terbukti memukul pemain Persis Solo. Adapun Aldaier mendapatkan teguran keras karena telah mengintimidasi wartawan.
Melihat tingkahnya seperti itu, Pelatih PSM Makassar pada 2015 lalu, Assegaf Razak angkat bicara.
"Ini Tolle waktu saya latih, anaknya baik disiplin tidak seperti sekarang. Kenapa bisa indispliner seperti ini? Saya lihat tergantung juga pelatih yang tangani anak-anak," kata Assegaf via pesan WhatsApp, Minggu (27/10/2019).
"Jadi tergantung bagaimana pendekatan pelarih dan selalu memberikan pandangan yang positif bagi anaak-anak," jelasnya.
Kabar sanksi untuk Tolle diketahui Assegaf Razak di koran. Menurutnya, selain skill memadai, seorang pemain haru memiliki mental yang baik.
" Selayaknya, pemain harus menjaga tingkah, bisa menahan emosi. Dan apa yang dilakukan Tolle sangat disayangkan," katanya.
Apalagi ia harus disanksi tidak boleh bermain selama 5 tahun.
"Kasian karirnya, apa lagi hidupnya cuman di sepak bola. Kalau hukuman 5 tahun itu berat sekali kasian. Tapi semoga PSSI bisa meringankan hukumannya," harapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gigit Penis Lawan, Pesepak Bola di Perancis Dilarang Bermain 5 Tahun",
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Malangnya Pesepakbola Perancis Ini, Penis Digigit Lawan Main, Dapat 10 Jahitan, Malah Dapat Sanksi, https://makassar.tribunnews.com/2020/02/22/malangnya-pesepakbola-perancis-ini-penis-digigit-lawan-main-dapat-10-jahitan-malah-dapat-sanksi?page=all.
Editor: Ina Maharani